Bupati Lampung Selatan Prasetyo Egi Pratama saat menyerahkan wayang kepada dalam pada peringatan HUT ke-49 Desa Bumi Daya. DISKOMINFOTIK

PALAS (Lampungpeo.co): Lapangan Sepak Bola Bumi

Daya, Kecamatan Palas, dipenuhi antusiasme dan kegembiraan masyarakat saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, Sabtu (17/5/2025) malam. Puncak peringatan tersebut dihadiri langsung Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi). Kehadiran bupati turut didampingi sejumlah pejabat daerah, Plt Camat Camat Palas beserta Forkopimcam, para kepala desa, serta tokoh masyarakat kecamatan setempat.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Bumi Daya, H. Dudi Hermana, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran bupati dan seluruh undangan. Dudi Hermana mengatakan, bahwa usia ke-49 merupakan tonggak penting dalam perjalanan desa.

"Desa Bumi Daya mencatat sejumlah prestasi membanggakan, antara lain sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar), Desa Tanggap Bencana, serta Desa Inklusi Keuangan. Semua ini adalah hasil kerja keras bersama," ungkap Dudi Hermana. Sementara, Bupati Egi memberikan apresiasi atas keberhasilan yang telah diraih oleh Desa Bumi Daya. Egi menyampaikan, keberhasilan tersebut merupakan hasil dari semangat gotong royong dan kekompakan seluruh elemen masyarakat.

"Peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga merupakan bentuk rasa syukur dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya," kata Egi dalam sambutannya.

Bupati Egi berharap, Desa Bumi Daya dapat terus mengalami kemajuan, baik dalam aspek tata kelola pemerintahan, sektor pertanian, pengembangan ekonomi kreatif, hingga penguatan kolaborasi sosial ditingkat masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan terus mendukung pembangunan desa, termasuk pelestarian budaya lokal seperti pagelaran wayang kulit yang malam ini turut digelar," ujar Bupati Egi.

Puncak peringatan HUT ke-49 Desa Bumi Daya juga dimeriahkan dengan kesenian tradisional wayang kulit yang menampilkan Ki Dalang Teguh Surono. Pertunjukkan ini bukan sekadar hiburan bagi warga, tetapi menjadi simbol pelestarian budaya. malamPertunjukkan yang mendapat antusiasme masyarakat itu ditandai dengan penyerahan wayang kulit secara simbolis dari Ki Dalang Teguh Surono kepada Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama sebagai dukungan terhadap pelestarian budaya tradisional. (***)

Editor Amiruddin Sormin Laporan Sayuti