BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ucapan duka, doa, dan salat gaib untuk Komandan KRI Nanggala-402 Kolonel Anumerta (P) Heri Oktavian dan seluruh awak yang gugur tenggelam di laut Bali, disampaikan warga Lampung. Sejumlah karangan bunga disampaikan ke rumah keluarga Almarhum di Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung.
Doa bersama juga berlangsung di rumah orang tua Almarhum di Metro dan salat gaib di sejumlah masjid. Polres Metro bersama Kodim 0411/Lampung Tengah yang diwakili Danramil Kota Metro, Lurah Kecamatan Imopuro, anggota Polres Metro, purnawirawan Polri Kota Metro, dan warga sekitar menggelar doa bersama di rumah orang tua Heri Oktavian, Jalan Diponegoro 47 Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Senin (26/4/2021) pukul 16.00 WIB.
Karangan bunga di rumah keluarga Almarhum Heri Oktavian, Rajabasa, Bandar Lampung. LAMPUNGPRO.CO
Menurut Kapolres Kota Metro AKBP Retno Prihawati, kegiatan ini dimulai Minggu (25/4/2021) di Masjid Polres Metro dengan mengirim doa memohon keselamatan untuk Komandan beserta awak KRI Nanggala-402. "Semoga Almarhum Heri Oktavian beserta kru KRI Nanggala-402 diampuni dosa-dosanya dan diterima amal ibadahnya oleh Allah Subhanahu wataala. Keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan," kata Retno.
Doa dan salat gaib juga digelar setelah salat Isya berjamaah oleh 150 santri, ustad, dan jamaah Pondok Pesantren Tahfidz Alquran Dewan Dakwah Lampung, Kemiling, Bandar Lampung. Pada kesempatan itu, Ustad Saif Umar, sebagai pengasuh Pondok Pesantren mengingatkan jamaah bahwa setiap manusia pasti akan mengalami kematian.
"Orang yang bijak adalah mereka yang senantiasa menyiapkan dirinya agar kematiannya saat melakukan kebaikan. Korban tenggalam KRI Nanggala-402 Insya Allah syahid dalam perjuangan," kata Ustad Saif Umar.
Dia menuturkan salat gaib ini sebagai pembelajaran dan penanaman nilai sekaligus melatih santri agar semakin mencintai NKRI serta peduli saudara sebangsa dan setanah air. Kemudian, menekankan kepada santri dan jamaah bahwa memperjuangkan negara ini perlu pengorbanan yang tidak sedikit bahkan nyawa.
"Sepert yang diajarkan oleh KH Hasyim Asy'ari, pada peristiwa Resolusi Jihad. Berjuang menjaga keamanan negara dan mempertahankan kemerdekaan merupakan kewajiban umat," kata Ustad Saif Umar. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1473
Bandar Lampung
1829
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia