Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dompet Dhuafa Kampanyekan Kepedulian pada Difabel Perempuan
Lampungpro.co, 25-Dec-2017

Lukman Hakim 890

Share

Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini

JAKARTA (Lampungpro.com):Beragam cara dipilih publik untuk memperingati Hari Difabel Internasional dan Hari Ibu yang jatuh pada Desember ini. Dompet Dhuafa meryakan dengan menyelenggarakan acara yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian pada kaum difabel terutama kaum ibu.

Kepedulian ini bukan hanya dalam bentuk memberikan perhatian, tapi merupakan perwujudan nyata usaha untuk membuat para difabel menjadi mandiri. Manager Advokasi Dompet Dhuafa Arif Rahmadi Haryono menjelaskan kepedulian masyarakat haruslah ditingkatkan. Sehingga akan terbentuk suatu mindset yang memberikan ruang yang lebih kepada para difabel.

Lebih jauh Arif juga menyampaikan bahwa para difabel ini memiliki semangat juang yang jauh lebih tinggi dibandingkan masyarakat non-difabel. "Untuk kegiatan di Tebet ini, kami bekerjasama dengan Komastra dan Wardah. Hari ini yang hadir sekitar 50-an orang yang berasal dari wilayah Jabodetabek," kata Arif.

Kerjasama dengan Komastra ini, menurut Arif, sudah berlangsung lama. Dompet Dhuafa memberikan bantuan-bantuan berupa alat bantu usaha, alat bantu mobilitas maupun terkait dengan kebutuhan ibadah, seperti Al Quran Braille sudah sejak tahun 2002.

"Secara umum, setiap tahun Dompet Dhuafa memberikan bantuan Rp100 juta untuk kaum difabel. Saat ini memang skupnya masih di Jabodetabek. Untuk di Bekasi ada sekitar lima kelompok, dengan masing-masing 10 orang. Kalau untuk bantuan yang sifatnya layanan sosial, ada sekitar 4-6 orang yang datang per bulannya. Tapi kita sedang mengusahakan tahun 2018 bisa lebih luas lagi," ujar Arief.

Dalam acara ini, para difabel yang mayoritas perempuan secara bergantian menunjukkan kemampuan mereka. Ada yang bernyanyi maupun bercerita tentang aktivitas keseharian mereka. Wardah yang hadir di acara ini, memberikan kesempatan bagi ibu-ibu yang ingin dirias untuk menumbuhkan rasa percaya diri para difabel.

Arif mengharapkan dengan adanya acara ini, para masyarakat yang apatis bisa menjadi lebih aware. Dan dari masyarakat yang aware, masyarakat bisa lebih memberi perhatian kepada para difabel. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

330


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved