Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dosen Arsitektur UBL Pemateri Nasional Talkshow Indobuildtech IALI 2017
Lampungpro.co, 30-May-2017

Lukman Hakim 1189

Share

BANDAR LAMPUNG (lampungpro.com): Dosen Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung (FT UBL) Dr Eng. Fritz Akhmad Nuzir, dipercaya sebagai pemateri nasional talkshow "Perencanaan Arsitektur Lansekap Perkotaan yang Bertanggung Jawab".

Dengan judul presentasi Redefining Place for Pedestrian (pendefinisian ulang tempat untuk pejalan kaki)" Indobuildtech 2017, di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD) City, Tangerang, Jawa Barat, pada 21 Mei lalu. Kegiatan itu diselenggarakan Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI).

Dalam materinya, lulusan Doktoral (S3) Arsitektur Universitas Kitakyushu, Jepang, ini menerangkan perlunya kawasan dan tata bangunan yang ramah, cerdas, serta terintegrasi. Tujuannya, kata dia, menciptakan lingkungan yang bisa nyaman bagi pejalan kaki. Terutama tanpa khawatir adanya lalu lalang kendaraan yang menerobos maupun pedagang kaki lima dipinggir jalan. Fasilitas pejalan kaki yang lengkap pun belum menjamin walkability dari suatu kawasan kota. Kita perlu memperhatikan aktivitas dan profil pejalan kaki yang ada," praktisi arsitek da arsitek lansekap ini. 

Fritz yang juga Dekan Fakultas Teknik (FT) UBL ini diakui IALI termasuk arsitek muda multitalenta sebagai pemerhati pola bangunan pedestrian di Lampung, nasiona,l hingga internasional. Terlihat dari berbagai kajiannya pada pengembangan wilayah dan perilaku pengguna pedestrian pada berbagai kawasan di kota besar nasional. Seperti, Metro, Bandar Lampung, Bogor, hingga Jakarta.

Bahkan, Fritz bersama dosen pembimbingnya Prof Bart Julien Dewancker dipercaya sebagai akademisi dan praktisi yang memperkenalkan pola pedestrian, di berbagai negara, khususnya Jepang.  Dalam kesimpuannya, Fritz menegaskan prioritas pengguna jalan menurut Global Street Design Guide dari NACTO, pedestrian berada di urutan pertama.

"Menyikapi fenomenal global climate change (pemanasan global) yang terjadi saat ini, ketika dampaknya terhadap lingkungan sangat luar biasa. Salah satu penyebabnya adalah emisi gas karbon monoksida. Indonesia termasuk salah satu negara yang turut bertanggung jawab terhadap ini. Yaitu, melalui pembakaran hutan yang terjadi dan yang paling tinggi adalah dari transportasi, kata dia, Senin (29/5/2017).

Saat ini pun, Fritz mengakui pedestrian termasuk jenis pola arsitektur terintegrasi. Karena melibatkan bidang teknologi dan digital. Akibatnya permintaan dan pengembangannya berkembang pesat. Terlihat di beberapa kota besar, sudah dimulai dari usaha rintisan (startup) lembaga pengembangan kawasan hingga perusahaan yang bergerak dibidang perumahan.

Tak lupa, Fritz Nuzir mengapresiasi dukungan Rektor UBL Dr. M. Yusuf S Barusman, yang mendorong setiap dosen UBL berkiprah diberbagai hal. Baik di tingkat nasional hingga global. Pasalnya di samping menjalankan kewajiban mengimplementasikan tri darma perguruan tinggi, tiap hasil karya turut menunjang prestasi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) kampus keseluruhan. (*/PRO2)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

26331


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved