BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Tim peneliti dosen Hortikultura, Jurusan Budidaya Tanaman Pangan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) yang terdiri atas Ir. Hilman Hidayat, M.Si., Mustika Adzania Lestari, SP., MP., dan Dr. Desi Maulida, SP., M.Si. melakukan penelitian terhadap ekstrak bawang merah (Allium cepa). Hal ini untuk mengetahui pengaruh terhadap tanaman hias anggrek.
Ditahap aklimastisasi tanaman hias anggrek Dendrobium sp. dilakukan metode perendaman. Bertujuan untuk mengetahui manfaat ekstrak bawang merah yang merupakan sumber auksin sebagai Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) alami.
Penelitian ini dilakukan di Floriculture teaching factory di Kampus Politeknik Negeri Lampung. Pemanfaatan ZPT dalam budidaya tanaman adalah upaya yang paling sering dilakukan untuk mengatur pertumbuhan suatu tanaman.
Seperti pada anggrek Dendrobium sp. yang memiliki karakter pertumbuhan cenderung lambat dan dicirikan dengan masa juvenil yang panjang, kata Ir. Hilman.
Penelitian ini, lanjut Ir. Hilman, disusun secara faktorial untuk menemukan kombinasi perlakuan terbaik antara konsentrasi ekstrak bawang merah. Lama perendaman yang dibutuhkan untuk dapat menstimulasi pertumbuhan anggrek Dendrobium sp. di tahap aklimatisasi, ujarnya.
Sementara itu, terang Mustika, tahap aklimatisasi merupakan critical stage karena peranan pentingnya sebagai masa penyesuaian kondisi lingkungan secara bertahap. Dari laboratorium ke lapangan untuk mencegah terjadinya stress tanaman yang berkaitan dengan persentase tumbuh tanaman, tambah Mustika.
Seperti diketahui, jelas Mustika, ekstrak bawang merah yang mengandung ZPT mempunyai peranan seperti asam indol asetat (IAA) yang identik dengan auksin yang dapat merangsang pertumbuhan. Khususnya dalam hal pembelahan dan diferensiasi sel, telah banyak dilaporkan mampu meningkatkan pertumbuhan sejumlah tanaman melalui peningkatan tinggi tunas dan memacu inisiasi akar, jelasnya.
Lebih lanjut, Mustika mengatakan, bahwa pemanfaatan ekstrak bawang merah sebagai ZPT alami memiliki sejumlah keuntungan. Bahan bakunya lebih mudah diperoleh, relatif murah, dan aman digunakan dibandingkan ZPT dari bahan sintetik, kata Mustika.
Diharapkan dari hasil penelitian ini, mampu memberikan pengetahuan bagi masyarakat khususnya pelaku usaha di bidang budidaya tanaman hias. Untuk menghasilkan bibit-bibit anggrek yang berkualitas terutama di awal fase pertumbuhannya.
Dengan memanfaatkan ekstrak bawang merah melalui metode perendaman sebagai alternatif penggunaan ZPT alami yang tentunya minim residu bagi lingkungan, tutur Mustika. (***)
Sumber : Rilis Humas Polinela
Berikan Komentar
menggantungkan hidupnya dari singkong.
2086
Nasional
11182
Tulang Bawang
3868
Tanggamus
3577
KOPI PAHIT
3496
335
05-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia