Tim penelitian dosen Polinela lakukan survei di SMKN 1 Penawartama, Tulang Bawang | LAMPUNGPRO.CO

TULANG BAWANG (Lampungpro.co) : Kebiasaan sarapan pagi masih menjadi tantangan bagi kalangan remaja, termasuk pelajar di Kabupaten Tulang Bawang. Padahal, sarapan pagi memiliki peran penting untuk menunjang kesehatan, energi, hingga konsentrasi belajar.

Hal ini terungkap dari penelitian tim dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) yang diketuai oleh Kiki Puspasari, S.KM., M.Si., bersama anggota peneliti dr. Firdawati, S.Ked., M.K.M. Penelitian dilakukan terhadap 42 siswa SMKN 1 Penawartama yang terdiri dari remaja laki-laki dan perempuan.

Para siswa diminta mengisi kuesioner mengenai kebiasaan sarapan mereka. Hasilnya, hanya 16 orang yang rutin sarapan pagi, sementara tujuh orang tidak pernah sarapan, dan 19 orang lainnya jarang atau hanya sesekali sarapan.

Beberapa siswa mengaku tidak sempat sarapan karena terburu-buru berangkat ke sekolah. Ada pula yang beralasan merasa mual saat makan di pagi hari.

Menurut Kiki Puspasari, kebiasaan makan pagi seharusnya ditanamkan sejak dini karena sarapan berfungsi memenuhi kebutuhan gizi dan energi tubuh. "Remaja yang terbiasa sarapan akan memiliki tenaga untuk beraktivitas, terhindar dari rasa lemas, serta mampu meningkatkan daya konsentrasi belajar," jelasnya.

Tim peneliti menilai kurangnya informasi dan pengetahuan tentang pentingnya sarapan menjadi salah satu penyebab rendahnya kesadaran siswa. Karena itu, Polinela mendorong adanya tindak lanjut melalui kegiatan penyuluhan dan edukasi kesehatan di sekolah.

"Dengan penyuluhan, siswa diharapkan lebih memahami pentingnya sarapan dan mulai membiasakan diri untuk makan pagi setiap hari," ujar Firdawati. (***)
Editor : Sandy,