Tanaman lada hasil penelitian yang dilakukan dosen Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan Polinela | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) terus berinovasi dalam riset perkebunan guna meningkatkan produktivitas tanaman strategis. Melalui Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, tim dosen Polinela tengah melakukan penelitian aplikasi hormon tumbuhan Indole Butyric Acid (IBA) dan Naphthalene Acetic Acid (NAA) untuk mengoptimalkan pertumbuhan dua jenis tanaman piper, yakni Piper nigrum (lada) dan Piper colubrinum.

Penelitian ini dilaksanakan di Teaching Farm Pembibitan Lada Polinela mulai Mei hingga November 2025. Tim peneliti terdiri dari Adryade Reshi Gusta, S.P., M.Si., Ir. Made Same, M.P., IDr. Soleha, Eka Wahyuningsih, S.P., M.Si., Ir. Hamdani, M.Si., serta dua mahasiswa yang turut terlibat aktif dalam kegiatan ini.

Menurut tim peneliti, salah satu tantangan utama dalam pengembangan lada dan Piper colubrinum adalah keberhasilan pertumbuhan akar pada bibit hasil stek. Untuk itu, diperlukan zat pengatur tumbuh (auksin) yang mampu merangsang pembentukan akar secara optimal.

Auksin, seperti IBA dan NAA, telah terbukti efektif dalam menginduksi perakaran pada berbagai jenis tanaman, termasuk beberapa spesies piper. IBA diketahui dapat menghasilkan perakaran yang lebih baik pada stek lada (Piper nigrum), sedangkan NAA juga terbukti berperan positif pada proses perakaran tanaman ini.

“Kombinasi kedua auksin ini diharapkan mampu memberikan hasil yang lebih maksimal dalam mempercepat pertumbuhan akar, meningkatkan kekuatan bibit, dan pada akhirnya mendukung keberhasilan budidaya lada dan Piper colubrinum di lapangan,” ujar salah satu anggota tim peneliti.

Penelitian ini tidak hanya berfokus pada efektivitas hormon tumbuhan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami secara praktis penerapan teknologi pembibitan berbasis penelitian ilmiah, yang diharapkan dapat diaplikasikan pada sektor perkebunan rakyat.

Hasil dari penelitian ini nantinya akan menjadi referensi penting bagi petani, pelaku usaha perkebunan, maupun pemangku kepentingan di sektor pertanian, khususnya dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas lada, salah satu komoditas unggulan Provinsi Lampung. (***)
Editor : Sandy,