BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Media sosial yang identik dengan joget dan hiburan kini menjadi senjata baru bagi petani tanaman hias di Kelurahan Gunung Terang, Kota Bandar Lampung. Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari dosen Jurusan Budidaya Tanaman Pangan Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Kelompok Tani Tunas Baru kini mahir memanfaatkan TikTok sebagai kanal pemasaran digital.
Program ini hadir sebagai jawaban atas tantangan yang dihadapi petani pasca-pandemi COVID-19. Tren tanaman hias yang sempat meledak tiba-tiba meredup, sementara sebagian besar petani masih mengandalkan penjualan langsung di kebun atau melalui tengkulak. Akibatnya, pendapatan menurun drastis dan produk kurang dikenal pasar yang lebih luas.
Tim PkM yang diketuai Anna Dwi Putri, S.P., M.P., bersama Annisa Fitri, S.P., M.P., Abu Haris Husain, S.P., M.P., dan Vinni Aurelia Salsabila, S.P., M.P., memberikan pelatihan intensif selama Bulan Juli hingga Agustus 2025. Selama satu bulan penuh, 15 anggota Kelompok Tani Tunas Baru dibekali keterampilan untuk bertransformasi dari petani konvensional menjadi wirausahawan digital.
Materi pelatihan mencakup dasar-dasar digital marketing, teknik fotografi dan videografi produk yang menarik, hingga penulisan caption yang persuasif. Peserta juga diajarkan membuat akun bisnis TikTok dan mengaktifkan fitur “keranjang kuning” yang memungkinkan pembeli langsung bertransaksi melalui video yang diunggah.
Pendekatan yang diberikan tidak sekadar fokus pada penjualan langsung. Para petani dilatih menerapkan strategi soft selling dan storytelling, seperti membuat video tips merawat tanaman hias atau membagikan cerita unik di balik proses budidaya. Cara ini dinilai lebih efektif untuk membangun hubungan emosional dengan calon pembeli sekaligus memperkuat citra bisnis.
“Kami berharap keterampilan yang diperoleh tidak berhenti di sini. Petani harus konsisten membuat konten, memperluas pasar hingga luar daerah, dan menjadikan Kelurahan Gunung Terang sebagai sentra tanaman hias yang dikenal luas, bukan hanya di Lampung tetapi juga di seluruh Indonesia,” ujar Anna Dwi Putri, Sabtu (2/8/2025).
Dengan semangat baru dan bekal keterampilan digital marketing, Kelompok Tani Tunas Baru siap membuktikan bahwa bertani di era modern bukan hanya soal menanam, tetapi juga menggabungkan inovasi dan kreativitas di media sosial untuk membuka peluang keuntungan di masa depan. (***)
Editor : Sandy,
Berikan Komentar
Tanpa alternatif pengobatan yang beragam, pasien di Lampung akan...
4985
Lampung Tengah
595
Bandar Lampung
399
460
11-Aug-2025
323
11-Aug-2025
709
11-Aug-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia