Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dosen Polinela Beri Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif di SMA PGRI Katibung
Lampungpro.co, 12-Aug-2024

Sandy 186

Share

Dokumentasi Tim Dosen PKM Polinela | LAMPUNGPRO.CO/Ist

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co) : Tim dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dari beberapa Program Studi yaitu Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL), Manajemen Informatika (MI), dan Pengelolaan Perhotelan (PHT) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA PGRI Katibung, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, pada Kamis (25/7/2024).

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru dalam merancang dan mengimplementasikan media pembelajaran interaktif yang berdiferensiasi sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru dapat meningkatkan keterampilan dalam menciptakan konten pembelajaran yang inovatif, menarik, dan berdiferensiasi, sehingga mampu mengakomodasi kebutuhan, minat, dan potensi setiap siswa.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMA PGRI Katibung dengan menghadirkan metode pembelajaran yang lebih efektif, inklusif, dan relevan dengan perkembangan teknologi.

Adapun tim dosen PKM ini diketuai oleh Oki Arifin, S.Kom., M.Cs (TRPL) dengan tiga dosen lainnya Dewi Kania Widyawanti, S.Kom., M.Kom (MI), Fathurrahman Kurniawan I, S.Kom., M.T.I (TRPL), Yusep Windhu A.W., S.Pd., M.Pd (PHT), beserta mahasiswa dari perwakilan masing-masing Program Studi yaitu Jihan Susan Nurkhotimah (TRPL), Novandro Romanda (MI), dan Elliana Djangkaru (PHT).

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum pendidikan di Indonesia yang menekankan pada kebebasan belajar, di mana siswa diberikan ruang untuk belajar sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan.

Pendekatan pembelajaran lebih berfokus pada keterlibatan aktif siswa, pembelajaran berbasis proyek, dan pengembangan kompetensi yang relevan dengan kehidupan nyata.

Kurikulum ini juga menekankan pentingnya pembelajaran yang berdiferensiasi, yaitu pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan dan gaya belajar setiap siswa, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menghargai keunikan setiap individu.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1256


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved