LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co) : Tim dosen dan mahasiswa dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dan beberapa Program Studi seperti Manajemen Informatika (MI), Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL), Teknologi Rekayasa Internet (TRI), dan Agribisnis Pangan (AGBP) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di forum UMKM Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, pada Jumat (19/7/2024).
Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dan positif kepada masyarakat dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta keahlian yang mereka miliki. Selain itu, memberikan informasi kepada masyarakat luas, khususnya pelaku UMKM mengenai pentingnya digitalisasi pemasaran dan inovasi kemasan dalam meningkatkan daya saing produk lokal.
Adapun tim dosen PKM ini diketuai oleh Dewi Kania Widyawati, S.Kom., M.Kom (MI) dengan empat dosen lainnya Oki Arifin, S.Kom., M.Cs (TRPL), Zuriarti, S.Kom., M.Kom (TRI), Rini Desfaryani, S.P., M.Si (AGBP), Rima Maulini, S.Kom., M.Kom (MI), beserta mahasiswa dari perwakilan masing-masing Program Studi yaitu Muhammad Al Fathan (MI), Muhammad Rakha Ramadhan (TRPL), Amanda Bulan Nayla (TRI), dan Arianti Cipta Setiani (AGBP).
Di era digital saat ini, teknologi informasi telah menjadi pendorong utama dalam transformasi berbagai sektor, termasuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Desa Suak sebagai salah satu desa yang memiliki potensi ekonomi yang besar dan turut merasakan dampak dari digitalisasi ini.
Pengabdian kepada masyarakat melalui program pemberdayaan UMKM menjadi sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk lokal. Digitalisasi pemasaran merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk mempromosikan dan menjual produk. Pemanfaatkan platform e-commerce dan media sosial, produk lokal dapat dikenal lebih luas hingga ke pasar nasional maupun internasional.
Permasalahan yang dihadapi mitra pada kondisi yang ada saat ini, forum UMKM Desa Suak untuk packaging produknya belum semua produk terlihat menarik dan memilik karakter yang kuat. Kemudian belum memiliki platform web pemasaran, media sosial, dan masih melakukan penjualan secara konvensional.
Oleh karena itu dipandang perlu untuk mengembangkan dan memberikan pelatihan tentang bagaimana mengemas produk yang menarik dan menggunakan media video promosi yang efektif, yang diwujudkan dalam bentuk sebuah platform digital berbasis web.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1260
Lampung Selatan
3938
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia