Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dosen Polinela Kembangkan Hidroponik Fodder Jagung, Solusi Pakan Ternak Cepat dan Efisien di Perkotaan
Lampungpro.co, 17-Oct-2025

Sandy 287

Share

Penelitian dosen Polinela, Hidroponik Fodder Jagung (HFJ) | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Ketersediaan pakan ternak berkualitas menjadi persoalan klasik yang terus menghantui sektor peternakan, terutama di wilayah perkotaan. Produksi hijauan konvensional yang bergantung pada lahan luas dan kondisi cuaca kerap tidak stabil. Sementara itu, harga pakan konsentrat yang terus meningkat membuat beban ekonomi peternak semakin berat.

Melihat kondisi tersebut, tim dosen dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menginisiasi penelitian inovatif untuk menemukan solusi pakan alternatif yang efisien, ekonomis, dan berkelanjutan. Penelitian ini dipimpin oleh Ir. Imelda Panjaitan, M.Si dengan anggota tim Anjar Sofiana, S.Pt., M.Si., Herdyon Banu, S.Pt., M.Sc., Mutia Rizkia S., S.Tr.Pt., M.Tr.P., drh. Luh Putu Nadya S., M.Si., Dr. Ir. Suraya Kahfi S., M.T.A., Dr. Ir. Yana Sukaryana, M.P., dan Dr. Ghoffar Husnu, S.Pt., M.P.

Hidroponik Fodder Jagung: Cepat, Hemat, dan Ramah Lingkungan

Salah satu inovasi yang tengah dikembangkan adalah Hidroponik Fodder Jagung (HFJ), yaitu sistem produksi hijauan pakan menggunakan metode hidroponik. Dengan teknik ini, biji jagung dapat dikecambahkan menjadi hijauan segar dalam waktu hanya 10–14 hari, tanpa memerlukan lahan luas dan dengan penggunaan air yang jauh lebih efisien.

Fodder hasil sistem ini diketahui memiliki nilai gizi tinggi, dengan kandungan protein, vitamin, enzim, dan energi metabolis yang meningkat signifikan dibandingkan biji kering. Tak heran, teknologi ini dinilai menjanjikan untuk mendukung keberlanjutan peternakan urban.

Namun, sistem hidroponik juga memiliki tantangan tersendiri, yakni kerentanan terhadap kontaminasi mikroba patogen, khususnya jamur yang dapat menurunkan kualitas dan keamanan pakan.

Inovasi Integratif: Kombinasi BAL KNF dan AB Mix

Untuk mengatasi kendala tersebut sekaligus meningkatkan kandungan nutrisi fodder, tim peneliti Polinela memperkenalkan pendekatan baru dengan mengintegrasikan Bakteri Asam Laktat (BAL) dari konsep Korean Natural Farming (KNF) ke dalam larutan nutrisi AB Mix, yang selama ini menjadi standar dalam budidaya hidroponik.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kenangan dan Kepergian

Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...

10499


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved