Kampus Politeknik Negeri Lampung dan Sertifikat Paten | Lampungpro.co/Snd

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) S1 Terapan Program Studi (Prodi) Teknologi Rekayasa Internet kembali menorehkan prestasi dikancah nasional. 

Melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dosen Polinela berhasil memperoleh Sertifikat Paten hasil karya dalam bidang Keamanan Informasi dengan Nomor Paten : IDS000006183. 

Sertifikat Paten yang diterbitkan tersebut merupakan hasil dari upaya penelitian yang intensif dan kolaboratif, adapun dosen Polinela yaitu Dr. Ir. Septafiansyah Dwi Putra, M.T., Ir. Imam Asrowardi, S.Kom., M.Kom, IPM., ASEAN Eng., dan Eko Subiantoro, S.Kom., M.Kom.

Selain itu, penelitian ini juga berkolaborasi dengan pihak luar yaitu dari TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI Dr. Ir. Arwin Datumaya Wahyudi Sumari, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng., ACPE. 

Hal ini membuktikan komitmen Politeknik Negeri Lampung dalam mendukung para dosen untuk mengembangkan potensi riset yang memiliki nilai aplikasi tinggi.

Ketua Prodi Teknologi Rekaya Internet Polinela, Zuriati, M.Kom mengatakan bahwa penerbitan paten ini adalah bukti nyata komitmen kampus dalam mengembangkan keahlian dari para dosennya. 

"Hal ini, merupakan dukung dan support yang diberikan Kampus Polinela kepada dosen-dosen berbakat kami untuk terus berinovasi dan berkontribusi. Untuk meningkatkan kualitas dan relevansi riset di Politeknik Negeri Lampung," ucap Zuriati, Kamis (27/7/2023). 

Ia juga berharap temuan ini dapat bermanfaat secara luas bagi dunia industri, masyarakat, serta membawa dampak positif yang signifikan. 

Ide Inventor dengan judul 'Perangkat Untuk Mengukur Risiko Serangan Berbasis Analisis Daya pada Teknologi Kartu Pintar', ini berhubungan dengan perangkat yang menguji keamanan dari sebuah kartu pintar yang banyak digunakan oleh masyarakat sebagai media pembayaran nontunai.

Dr. Septa menerangkan, Inovasi yang dihasilkan dari penelitian tersebut diyakini akan memiliki potensi besar untuk mengatasi tantangan di bidang keamanan informasi dan sistem pembayaranan non tunai berbasis kartu. 

"Secara khusus, inovasi ini telah menarik perhatian dari para ahli dan pelaku industri di dalam maupun luar negeri, membuka peluang kerjasama strategis yang dapat meningkatkan daya saing dan menciptakan nilai tambah bagi sektor terkait," terang Dr. Septa. 

Selain menghasilkan, lanjut Dr. Septa penelitian yang berkualitas, Politeknik Negeri Lampung juga terus berkomitmen untuk mendukung ekosistem inovasi melalui berbagai program dan fasilitas yang memadai. 

"Dukungan tersebut mencakup akses seperti alat riset yang lengkap, pendanaan untuk riset dan pengembangan, serta kerjasama dengan industri dan institusi lainnya untuk mendorong aplikasi komersial dari hasil penelitian," ujar Dr. Septa. 

Kemudian, Dr. Septa berharap capain ini menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lainnya di Politeknik Negeri Lampung dan seluruh negeri untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas riset di Indonesia. 

"Semoga Sertifikat Paten ini menjadi langkah awal dari berbagai capaian berharga di masa depan, demi kemajuan bangsa dan masyarakat. Dan kampus Politeknik Negeri Lampung atau Polinela lebih dikenal di masyarakat," kata Dr. Septa. (***)

Editor : Sandy,