Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dosen Polinela Teliti Daun Kirinyuh Menjadi Bioherbisida Alami
Lampungpro.co, 09-Aug-2024

Sandy 153

Share

Dokumentasi Prodi Teknologi Produksi Tanaman Pangan | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Upaya mendukung keamanan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap herbisida kimia, dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengembangkan inovasi bioherbisida berbasis ekstrak daun kirinyuh.

Penggunaan herbisida kimia yang berlebihan diketahui dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti penurunan kualitas tanah, resistensi gulma, serta risiko kesehatan bagi petani dan konsumen. Oleh karena itu, pengembangan bioherbisida ini diharapkan dapat berkontribusi positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan keamanan pangan.

Penelitian ini dipimpin oleh Rizky Rahmadi, S.P., M.P., dengan anggota tim Fajar Rochman, S.P., M.P., dan Subarjo, S.P., M.Tr.P., serta melibatkan dua mahasiswa dari program studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Muhabbatin Aiyah dan Ria Sari Simanjuntak. Penelitian ini dilaksanakan di Polinela Organic Farm, laboratorium lapangan bagi program studi tersebut, pada Jumat (9/8/2024).

Rizky Rahmadi menjelaskan bahwa pengembangan bioherbisida ini diharapkan menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan herbisida kimia yang umum digunakan oleh petani. "Bioherbisida berbasis ekstrak tumbuhan memiliki potensi besar untuk menekan pertumbuhan gulma tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia," ujarnya.

Rizky juga optimis penelitian ini akan memberikan dampak positif yang nyata, tidak hanya bagi petani, tetapi juga bagi lingkungan secara keseluruhan.

Subarjo, anggota tim penelitian, menekankan pentingnya pengembangan ini. Menurutnya, penggunaan bioherbisida dapat mengurangi dampak buruk herbisida kimia dan mendorong praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.

Salah satu mahasiswa yang terlibat, Muhabbatin Aiyah, mengungkapkan bahwa keterlibatan dalam penelitian ini merupakan pengalaman berharga. "Melalui penelitian ini, kami belajar bagaimana mengaplikasikan ilmu yang kami pelajari untuk menciptakan solusi yang lebih ramah lingkungan," katanya.

Penelitian ini merupakan bagian dari komitmen Politeknik Negeri Lampung untuk terus berinovasi dalam bidang pertanian berkelanjutan, sekaligus memberikan pengalaman penelitian praktis bagi mahasiswa. "Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat luas," terang Rizky.

Dalam waktu dekat, tim peneliti berencana melakukan uji coba lapangan yang lebih luas dan mengkaji lebih lanjut efektivitas bioherbisida ini pada berbagai jenis tanaman dan kondisi lahan yang berbeda. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar pengembangan produk bioherbisida komersial yang dapat diakses oleh petani secara luas. (**)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1260


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved