BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Upaya mendukung keamanan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap herbisida kimia, dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengembangkan inovasi bioherbisida berbasis ekstrak daun kirinyuh.
Penggunaan herbisida kimia yang berlebihan diketahui dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti penurunan kualitas tanah, resistensi gulma, serta risiko kesehatan bagi petani dan konsumen. Oleh karena itu, pengembangan bioherbisida ini diharapkan dapat berkontribusi positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan keamanan pangan.
Penelitian ini dipimpin oleh Rizky Rahmadi, S.P., M.P., dengan anggota tim Fajar Rochman, S.P., M.P., dan Subarjo, S.P., M.Tr.P., serta melibatkan dua mahasiswa dari program studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Muhabbatin Aiyah dan Ria Sari Simanjuntak. Penelitian ini dilaksanakan di Polinela Organic Farm, laboratorium lapangan bagi program studi tersebut, pada Jumat (9/8/2024).
Rizky Rahmadi menjelaskan bahwa pengembangan bioherbisida ini diharapkan menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan herbisida kimia yang umum digunakan oleh petani. "Bioherbisida berbasis ekstrak tumbuhan memiliki potensi besar untuk menekan pertumbuhan gulma tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia," ujarnya.
Rizky juga optimis penelitian ini akan memberikan dampak positif yang nyata, tidak hanya bagi petani, tetapi juga bagi lingkungan secara keseluruhan.
Subarjo, anggota tim penelitian, menekankan pentingnya pengembangan ini. Menurutnya, penggunaan bioherbisida dapat mengurangi dampak buruk herbisida kimia dan mendorong praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.
Salah satu mahasiswa yang terlibat, Muhabbatin Aiyah, mengungkapkan bahwa keterlibatan dalam penelitian ini merupakan pengalaman berharga. "Melalui penelitian ini, kami belajar bagaimana mengaplikasikan ilmu yang kami pelajari untuk menciptakan solusi yang lebih ramah lingkungan," katanya.
Penelitian ini merupakan bagian dari komitmen Politeknik Negeri Lampung untuk terus berinovasi dalam bidang pertanian berkelanjutan, sekaligus memberikan pengalaman penelitian praktis bagi mahasiswa. "Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat luas," terang Rizky.
Dalam waktu dekat, tim peneliti berencana melakukan uji coba lapangan yang lebih luas dan mengkaji lebih lanjut efektivitas bioherbisida ini pada berbagai jenis tanaman dan kondisi lahan yang berbeda. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar pengembangan produk bioherbisida komersial yang dapat diakses oleh petani secara luas. (**)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1260
Lampung Selatan
3938
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia