Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dosen Teknologi Perbenihan Polinela Beri Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos di Desa Taman Endah
Lampungpro.co, 04-Dec-2024

Sandy 115

Share

Dokumentasi Tim Dosen PKM Prodi Teknologi Perbenihan Polinela | Lampungpro.co/Ist

LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.co) : Upaya memberdayakan masyarakat dan mengurangi dampak negatif limbah organik terhadap lingkungan, Tim Dosen Program Studi Teknologi Perbenihan, Jurusan Budidaya Tanaman Pangan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Desa Taman Endah, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (19/7/2024) dengan fokus pada pelatihan pembuatan pupuk kompos.

Dipimpin oleh Onny Chrisna P. Pradana, M.Si., sebagai ketua tim, kegiatan ini juga melibatkan enam dosen lainnya, yakni Nurman A. Hakim, M.P., Septiana, M.Si., Ria Putri, M.Si., Eka Erlinda S., M.P., Anung Wahyudi, Ph.D., dan Gut Tianigut, M.P. Kehadiran mereka menjadi bukti komitmen Polinela dalam membantu masyarakat memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Mengubah Limbah Organik Menjadi Potensi Ekonomi

Desa Taman Endah memiliki potensi besar dalam pengelolaan limbah organik. Sayangnya, limbah seperti sisa makanan, dedaunan, dan limbah pertanian sering kali tidak dimanfaatkan secara optimal. Kondisi ini menyebabkan peningkatan volume sampah yang mencemari lingkungan.

Melalui program transfer teknologi ini, masyarakat desa diajarkan cara mengolah limbah tersebut menjadi pupuk kompos. Produk ini tidak hanya bernilai ekonomi tetapi juga ramah lingkungan, sekaligus menjadi solusi praktis untuk mendukung produktivitas pertanian.

“Kegiatan ini bertujuan memberikan keterampilan kepada masyarakat untuk memanfaatkan limbah organik menjadi sesuatu yang berguna, baik untuk kebutuhan pribadi maupun sebagai peluang usaha,” ujar Onny Chrisna P. Pradana, M.Si.

Pelatihan ini dirancang secara sistematis untuk memastikan masyarakat memahami manfaat serta mampu mempraktikkan pembuatan pupuk kompos secara mandiri. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, praktik langsung, pendampingan, monitoring, kemudian hasil dan harapan.

Sosialisasi dan Edukasi peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan sampah organik. Kemudian diberikan penjelasan apa manfaat pupuk kompos bagi kesuburan tanah dan produktivitas pertanian, terutama dalam meningkatkan hasil panen yang berkualitas.

1 2

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

614


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved