BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin menunjukkan potensi peningkatan omset melalui pemanfaatan Digital Marketing. Salah satu faktor pendorong utama adalah pendampingan dari akademisi yang membantu UMKM naik kelas.
Dosen Universitas Malahayati, Dr. Febrianty, S.E., M.Si., bersama timnya, Lestari Wuryanti, S.E., M.M., dan Rezania Agramanisti Azdy, S.Kom., M.Cs., berperan aktif dalam mendampingi UMKM melalui Hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dari DRTPM.
Program ini didanai oleh DRTPM Kemdikbudristek dengan kontrak turunan antara LLDIKTI Wilayah II dan Universitas Malahayati, dengan total pendanaan sebesar Rp44 juta. Pendanaan ini memfasilitasi pelaksanaan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM Biqa Batik Lampung, yang menghasilkan dampak positif signifikan.
“UMKM Biqa Batik kini lebih mudah memasarkan produk Batik Cap Motif Lampung melalui strategi branding dan pemasaran digital,” ungkap Dr. Febrianty.
Tak hanya memperkenalkan produk secara lebih luas, program ini juga meningkatkan daya saing UMKM melalui pelatihan pemasaran digital. Selain itu, tim PKM turut memberikan bantuan alat produksi berupa dua gawangan kayu, tiga panci pelorodan, satu bak celup knockdown, serta empat canting cap motif, yang semuanya dirancang khusus untuk mendukung produksi.
Pendampingan intensif selama delapan bulan ini juga mencakup pelatihan penggunaan aplikasi e-inventory dan e-katalog untuk Biqa Batik. Aplikasi ini dirancang selama dua bulan dan kini dapat diakses melalui situs biqabatiklampung.com, sehingga mempermudah pengelolaan persediaan dan promosi produk secara online.
“Hasil kunjungan dan pendampingan menunjukkan peningkatan omset hingga 30%, serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan manajemen usaha hingga 80%,” jelas Dr. Febrianty.
Penerapan teknologi tepat guna (TTG) dan peningkatan keterampilan pemasaran digital menjadi faktor utama di balik keberhasilan ini. Proses pendampingan PKM meliputi analisis situasi mitra, sosialisasi, pelatihan, hingga evaluasi, yang semuanya menghasilkan peningkatan signifikan dalam aspek manajemen usaha, pemasaran, dan penerapan teknologi.
"Manajemen usaha meningkat hingga 90%, pemasaran sebesar 87%, dan penerapan teknologi mencapai 85%," tambahnya.
Dengan dukungan Program PKM Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, UMKM Biqa Batik diharapkan terus berkembang, meningkatkan omset, serta memperkuat branding di pasar yang lebih luas melalui pemanfaatan teknologi digital. (***)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1057
Lampung Timur
7066
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia