BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : DPRD Kota Bandar Lampung menyoroti alokasi anggaran penanganan stunting yang mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2025.
Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Asroni Paslah, menyampaikan bahwa anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 10 miliar, naik sekitar Rp 4 miliar dari anggaran tahun sebelumnya yang hanya Rp 6 miliar.
Dalam keterangannya, Rabu (5/2/2025), Asroni menegaskan perlunya transparansi terkait penggunaan anggaran tersebut.
Pihaknya ingin memastikan apakah kenaikan anggaran tersebut telah memberikan dampak positif terhadap penurunan angka stunting di Kota Tapis Berseri.
"Ini yang ingin kita tahu, data pasti angka stunting di Bandar Lampung itu berapa? Apakah meningkat atau justru menurun dari tahun sebelumnya," ujar Asroni.
Lebih lanjut, Asroni mempertanyakan apakah penggunaan anggaran sebesar itu sudah tepat sasaran.
Menurutnya, alokasi dana yang besar seharusnya memberikan hasil nyata dalam penanganan stunting.
"Kalau anggarannya bertambah, apakah jumlah stunting juga bertambah? Kalau tidak, lalu alokasinya bagaimana, apakah sudah benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan?," tambah Asroni.
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
268
Bandar Lampung
11633
Bandar Lampung
4550
Bandar Lampung
2456
121
06-Feb-2025
113
06-Feb-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia