Dua Dosen UIN Raden Intan Lampung | Lampungpro.co/Dok UIN

Kegiatan ini, juga mendorong lahirnya duta bahasa yang mampu mengajarkan serta mempromosikan bahasa Indonesia, sebagai bagian dari upaya internasionalisasi bahasa Indonesia.

Istiqomah Nur Rahmawati mengatakan, mengikuti pelatihan selama empat hari tersebut menjadi kesempatan penting untuk memperkuat kemahiran berbahasa Indonesia berbasis UKBI, serta memperdalam pemanfaatannya sebagai standar kompetensi dalam pembelajaran BIPA.

"Kami berdua bersyukur, bisa mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan yang benar-benar membantu meningkatkan pemahaman kami tentang UKBI, sekaligus bagaimana mengintegrasikannya dalam pengajaran BIPA," kata Istiqomah Nur Rahmawati, Senin (8/12/2025).

Menurutnya, praktik itu selaras dengan penerapan di UIN Raden Intan Lampung. UKBI digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan pengajaran BIPA, dan rutin diujikan pada akhir program bagi mahasiswa internasional.

UKBI yang belum sepopuler TOEFL, TOEIC, atau IELTS, di mana bagi banyak warga negara Indonesia (WNI), tentunya hal tersebut turut menjadi tantangan yang lebih besar khususnya bagi peserta asing.

Oleh karena itu, tim pengajar BIPA berkomitmen merancang pembelajaran yang komunikatif, peka budaya, memberikan latihan UKBI yang memadai, serta terus mengintegrasikan UKBI dalam proses pengajaran sebagai bagian dari peningkatan kualitas dan internasionalisasi bahasa Indonesia.

Partisipasi dosen UIN Raden Intan Lampung dalam kegiatan tersebut, turut menunjukkan pengakuan terhadap kualitas sumber daya manusia UIN Raden Intan Lampung dalam bidang pengajaran BIPA pada level global.