Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dua Hari Dicari Usai Tenggelam di Sungai Way Tahmi Way Kanan, Bocah Usia 11 Tahun ini Ditemukan Meninggal
Lampungpro.co, 06-Mar-2023

Amiruddin Sormin 6016

Share

Warga dan aparat keamanan saat mengevakuasi jenazah bocah tenggelam dari sungai Way Tahmi, Way Kanan. LAMPUNGPRO.CO/PORLES WAY KANAN

BLAMBANGAN UMPU (Lampungpro.co): Upaya Polres Way Kanan Polda Lampung bersama Basarnas Pemprov Lampung, BPDB Kabupaten Way Kanan dan masyarakat berhasil menemukan korban bernama Dini Amiranti (11) yang tenggelam dan terbawa arus sungai Way Tahmi, Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna menyampaikan pencarian dilakukan dari titik hilangnya korban sampai radius 2 km menyusuri aliran air Way Tahmi. "Dalam pencarian selama dua hari ini dan pada pukul 12.30 korban berhasil ditemukan warga yang turut membantu kami. Korban ditemukan dalam keadaan mengapung di pinggiran sungai yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi awal tempat korban hanyut terbawa arus," kata AKBP Teddy Rachesna, Senin (6/3/2023).

Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka oleh tim dan relawan yang turut membantu melakukan pencarian. Akibat peristiwa tersebut, pihak keluarga menerima dan mengikhlaskan. "Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di TPU Kampung Gunung Sangkaran," kata Kapolres

Sebelumnya, Dini Amiranti (11) dinyatakan hilang tenggelam di sungai Way Tahmi, Kabupaten Way Kanan, Minggu (5/3/2023) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Korban tenggelam Dini Amiranti (11) itu tercatat sebagai warga Kampung Gunung Sangkaran Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan.

Kapolsek Blambangan Umpu Kompol A. Yudi Taba menjelaskan peristiwa korban tenggelam atau terbawa arus sungai ketika korban bersama lima teman sebayanya mandi di pinggir sungai Way Tahmi. Lima teman sebaya korban itu yakni Dimas, Anjeli, Riski, Dian, dan Farel yang bersama-sama mandi di pinggir Sungai Way Tahmi.

Baru sekitar 5-10 menit, kelima teman korban lantas naik ke permukaan sungai untuk mengeringkan badan dan memakai baju di pinggir sungai. Sedangkan korban masih mandi seorang diri di sungai. Namun tak lama berselang, tiba-tiba korban terbawa arus sungai. (***)

Editor:

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

328


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved