Batu dan tanah longsor menutup Jalan Suban, Panjang, Bandar Lampung, Kamis (30/4/2020). LAMPUNGPRO.CO/DOK. H. MAHDIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Hujan lebat yang mengguyur Bandar Lampung dalam dua hari terakhir membuat sejumlah tebing di Jalan Jalan Raya Suban, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, longsor dan tumpah ke jalan. Akibatnya, akses warga dari Panjang menuju Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan, tak bisa lewat jalan berbukit itu.

Longsor pertama terjadi pada Rabu (29/4/2020) di sekitar Batu Sulah 1, Kelurahan Pidada. Material bukit seperti tanah dan batu longsor ke jalan sehingga membuat warga tak bisa lewat. "Tanah gunung longsor dari atas dan memenuhi jalan, warga tak bisa lewat," kata H. Mahdin Masri, warga Kelurahan Pidada. 

Setelah warga gotong royong membersihkan material longsoran, berangsur kendaraan roda dua dan empat, kembali dapat melintas. Namun longsor kembali terjadi pada Kamis (30/4/2020) usai hujan lebat pukul 09.00 WIB. Lokasinya masih di Jalan Suban tak jauh dari Kantor Kelurahan Pidada.

BACA JUGA: Hujan Lebat, Longsor di Panjang Bandar Lampung Puluhan Rumah Nyaris Ambruk

Longsoran kali ini lebih parah dan berjarak 400 meter dari longsoran pertama. Bahkan material longsoran lebih banyak menutup jalan. Hingga Kamis sore, warga Panjang yang ingin ke Merbau Mataram harus memutar lewat Jalan Ir. Sutami lalu ke arah Kali Asin. (PRO1)