Ilustrasi pasien dalam perawatan corona | Ist/Lampungpro.co

METRO (Lampungpro.co): Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro mengumumkan dua orang dalam pemantauan (ODP), asal Metro Selatan, Kota Metro dan Trimurjo, Lampung Tengah, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Kota Metro meninggal dunia, Minggu (24/5/2020). 

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro Nasir AT mengatakan, adapun kedua ODP tersebut untuk yang berasal dari Metro Selatan merupakan seorang laki-laki berusia 65 tahun. Sedangkan yang berasal dari Trimurjo, Lampung Tengah, merupakan laki-laki berusia 61 tahun.

"Keduanya meninggal dunia di waktu yang berbeda. Untuk ODP dari Metro Selatan, meninggal dunia pada Sabtu (23/4/2020) malam dan sudah dimakamkan. Sedangkan untuk ODP dari Trimurjo, meninggal dunia Minggu (24/5/2020) pagi sekitar Pukul 08.40 WIB," kata Nasir AT.

Adapun kronologis ODP dari Metro Selatan ini, yang bersangkutan dirujuk ke RSUD Jenderal Ahmad Yani pada 21 Mei 2020 sekitar Pukul 23.00 WIB. Saat dirujuk ke rumah sakit, laki-laki ini mengeluhkan sesak nafas, sulit menelan, dan memiliki riwayat penyakit diabetes.

"Adapun pekerjaan kesehariannya, sebagai tukang bangunan. Selanjutnya dilakukan rapid tes, dengan hasil dinyatakan negatif. Namun saat dilakukan pemeriksaan rontgen thorax, hasilnya terdapat bronco pneumonia. Dia langsung dilakukan tes swab. Namun pada malam harinya, pasien meninggal dunia dan hasil swab belum diketahui," ujar dia.

Meskipun hasil rapid tesnya menunjukkan non reaktif atau negatif Covid-19, ODP ini dilakukan perawatan di ruang isolasi. Untuk pemakamamnya, ODP tersebut dimakamkan sesuai prosedur tetap layaknya pasien Covid-19. Hal ini dilakukan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.

"Untuk ODP asal Trimurjo, Lampung Tengah, dia dirujuk ke RSUD Jenderal Ahmad Yani pada 23 Mei 2020 sekitar Pukul 16.00 WIB. Saat dirujuk, keadaannya mengalami penurunan kesadaran. Selain itu, terdapat keluhan berupa batuk, sesak napas, dan memiliki riwayat stroke," jelas Nasir.

Mendapati keluhan tersebut, ODP ini langsung dilakukan perawatan di ruangan ODP. Hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu pagi. Setelah berkoordinasi bersama, ODP tersebut dibawa dan dimakamkan di Trimurjo, Lampung Tengah. Adapun pemakamannya, juga sesuai dengan protap Covid-19.(FEBRI/PRO2)