BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dua warga Lampung Barat tewas diterkam harimau, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu - Lampung memasang jebakan kandang trap dan kamera perangkap.
Pemasangan jebakan dan kamera tersebut, dilakukan BKSDA untuk mengantisipasi adanya warga yang diterkam harimau di Lampung Barat.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Lampung, Joko Susilo mengatakan, kandang trap dan kamera trap dipasang di lokasi kejadian korban ditemukan.
Selain itu, BKSDA SKW III Lampung juga sudah menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi dan mencari harimau Sumatera yang meresahkan warga sekitar.
"Kami sudah menurunkan tim Wildlife Rescue Unit (WRU) SKW III Lampung untuk melakukan evakuasi satwa liar jenis harimau sumatera," kata Joko Susilo dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Kamis (22/2/2024).
BKSDA menghimbau kepada masyarakat, untuk sementara hindari aktifitas berkebun untuk beberapa hari ke depan, karena masih dimungkinkan harimau akan kembali lagi ke lokasi mangsa disembunyikan, jika terpaksa ke kebun jangan bepergian sendirian.
Lalu hindari beraktifitas mulai dari menjelang sore, malam, hingga menjelang pagi, karena pada waktu inilah harimau aktif berburu.
Jika bertemu dengan satwa liar seperti harimau, jangan langsung membalikkan badan, hadapi satwa tersebut sambil berteriak apapun yang bisa dilakukan.
Kemudian mundur pelan-pelan, hingga satwa tersebut lepas dari pandangan mata, dan lari sekencang mungkin.
Sebelumnya, dua orang dengan waktu yang berbeda ditemukan tewas doduga akibat diterkam harimau sumatera di Lampung Barat.
Awalnya pada 8 Februari 2024, tim Polres Lampung Barat melakukan evakuasi terhadap warga yang meninggal dunia akibatkan diterkam harimau.
Korban berjenis kelamin laki-laku itu bernama Gunarso (47), warga dusun Sumber Agung dua, Pekon (Desa) Sumber Agung kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat.
Kemudian pada 22 Februari 2024, warga yang tinggal disekitaran wilayah hukum Polsek Suoh, Lampung Barat, kembali menjadi korban keganasan terkaman harimau.
Kali ini korbannya berinisial S (28) warga Dusun Peninjauan, Pekon Bumi Hantati, Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat, yang tewas diterkam harimau saat berada di kebunnya. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
445
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia