Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Dugaan Penggelapan Dana Pembinaan di Lampung Utara, Lurah Belum Bisa Dikonfirmasi
Lampungpro.co, 19-Sep-2019

Erzal Syahreza 610

Share

LAMPUNG UTARA (Lampungpro.com): Hingga saat ini Lurah Kota Gapura, Kecamatan Kotabumi Selatan, Johan Bahri belum bisa dikonfirmasi terkait dugaan hilangnya anggaran pembinaan hasil juara lomba Poskamling 17 Agustus 2019 lalu.

Saat Lampungpro.co menyambangi kantor kelurahan tersebut, Kabid Pemerintahan Kelurahan tersebut, Amrieyani mengatakan, lurah sedang izin berobat sejak Selasa 10 September 2019. Hingga saat ini lurah belum masuk kantor atau pun menghubungi terkait keberadaannya.

"Kalau menurut surat izin, bapak sedang izin berobat ke Jakarta, kalau menurut bapak sebelum izin, dia bilang mau operasi, karena menurutnya ada seperti mata ikan (Kutil-red) di telapak kakinya," ujar Yani, Kamis (19/8/2019).

Bahkan saat Lampungpro.co menyambangi kantor kelurahan, tampak keadaan kantor lenggang tak ada aktivitas. Hanya ada empat orang staff dan sekretaris lurah. Pegawai kelurahan berjumlah 26 orang. Dimana 16 orang ASN, dan 10 orang lainnya adalah tenaga honorer.

Saat disinggung terkait raibnya dana pembinaan yang di terima hasil dari juara lomba Poskamling, yang di adakan oleh Polres setempat, pada 17 Agustus 2019 lalu, Amrieyani tidak mengetahui hal tersebut, dirinya hanya mengetahui bahwa RT.01/02 Kel setempat, menang menjuarai lomba Poskamling.

"Saya kurang tau mas kalau masalah dana, dan hadiah-hadiah itu, karena kami tidak ikut dilibatkan dalam hal kegiatan itu," ungkapnya.

Menurut Amrieyani, sejak Lurah tidak masuk semua urusan yang berhubungan dengan Pak Lurah, terpaksa harus ditunda, bahkan dirinya bersama rekan-rekan yang ada di Kelurahan tidak dapat menghubungi sang Lurah. "Dihubungin juga nggak bisa mas, masalahnya nomornya Pak Lurah gonta ganti," terangnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Sekretaris Kelurahan, Syahpirin yang mengatakan bahwa dirinya jarang berkomunikasi dengan sang Lurah, karena semua kegiatan dirinya tidak ikut dilibatkan, baik urusan Kantor, maupun kegiatan-kegiatan lainnya.

"Kita di sini, hanya mengerjakan apa yang bisa kita kerjakan, karena semua urusan sudah langsung di tangani oleh Pak Lurah, jadi kami juga bingung mau berbuat apa, kami berharap pihak Pemkab sekali-kali berkunjung ke Kelurahan ini," terang dia. (RIKI/PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Ironi Megawati Hangestri, tak Ada Lagu dari...

Sudah saatnya negara hadir, bukan hanya saat selebrasi, tapi...

114480


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved