Gubernur Lampung Bersama Polda Lampung dan Kodam Radin Intan Saat Rapat Pengamanan Aksi Damai | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dan Kodam Radin Intan, mendukung aksi mahasiswa dan masyarakat Lampung, dalam menyuarakan aspirasi aksi damai di Kantor DPRD Lampung, Senin (1/9/2025).

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, penyampaian aspirasi merupakan bagian dari demokrasi, selama aksi tersebut dilakukan secara damai dan tertib.

"Kami dukung yang menjadi semangat adik-adik mahasiswa dalam menyuarakan aspirasinya. Saya tahu sejak dulu mahasiswa Lampung adalah generasi baik, tidak anarkis, dan selalu menjaga ketertiban," kata Rahmat Mirzani saat diwawancarai usai rapat persiapan pengamanan di Mapolresta Bandar Lampung,  Minggu (31/8/2025).

Menurutnya, dalam agenda yang digelar mahasiswa dan masyarakat Lampung tersebut, bisa bersalawat bersama saat melakukan aksi, agar pelaksanaan berjalan dengan damai dan kondusif.

"Banyak ulama yang turut memberikan dukungan, kami mencoba mengajak untuk berdoa serta menggelar salawat bersama, agar semuanya berlangsung dengan baik," ujar Rahmat Mirzani Djausal.

Gubernur Lampung pun berharap, aparat TNI dan Polri dapat memberikan dukungan dalam pengamanan, sehingga jalannya aksi tetap damai serta masyarakat merasa nyaman.

Gubernur Lampung juga akan mengingatkan kepada para mahasiswa, agar mewaspadai provokator dan penyusup yang bisa menodai gerakan moral tersebut.

“Kami di pemerintah meminta aparat untuk menjaga jalannya aksi agar tertib. Kami juga berpesan, upaya tidak memberi ruang kepada pihak-pihak yang ingin menunggangi gerakan dengan tindakan anarkis," tegas Rahmat Mirzani Djausal.

Sementara itu, Pangdam XXI Radin Intan Lampung, Mayjen TNI Kristomei Sianturi mengungkapkan, pihaknya turut mengajak seluruh masyarakat Lampung, untuk ikut menjaga situasi tetap kondusif. Pangdam Radin Intan turut menekankan, perbedaan pendapat tidak boleh diekspresikan dengan cara-cara yang merusak.

"Mari bersama-sama menjaga ketertiban masyarakat dan lingkungan, karena damai itu indah. Kita hidup di negara demokrasi, sehingga penyampaian aspirasi boleh dilakukan, tetapi tanpa anarkis dan tanpa korban jiwa," ungkap Mayjen TNI Kristomei Sianturi.

Menurutnya, masyarakat Lampung pada dasarnya menjunjung tinggi kedamaian. Pangdam Radin Intan pun yakin dan percaya, bukan sifat masyarakat Lampung untuk membuat keonaran, membakar, merusak, atau menghambat pembangunan. (***)

Editor : Febri Arianto