BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Dalam kegiatan bertajuk "Penguatan Daya Saing Melalui Inovasi Digitalisasi dan Pengemasan Produk pada UMKM Binaan Polinela Menggunakan Teknologi AI".
Tim PKM Polinela memberikan pelatihan dan pendampingan intensif kepada UMKM Dapur Female yang berlokasi di Perumahan Graha Madu Pesona, Jl. Turi Raya No.1 Cluster 3, Tanjung Senang, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (10/8/2024).
Kegiatan ini melibatkan tim pelaksana yang terdiri dari para akademisi berpengalaman, di antaranya Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs., (Ketua), Dani Rafianto, S.Mat., M.Kom, Tiara Kurnia Khoerunnisa, ST., MTP., Jaka Fitra, S.Kom., M.T.I., Khusnatul Amaliah, S.Kom., M.Kom., dan Halim Fathoni, ST., M.Sc.,.
Mereka secara aktif memberikan kontribusi sesuai dengan bidang keahlian masing-masing untuk mendukung keberhasilan program ini.
Menurut Eko Win Kenali, Ketua Tim PKM, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digitalisasi, terutama dalam aspek pengemasan produk dan pemasaran digital.
"Kami melihat pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu UMKM seperti Dapur Female dalam meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan pasar mereka," ujar Eko.
Salah satu solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan pendampingan terkait pengemasan produk. Fokus utamanya adalah pada desain kemasan yang lebih menarik dan pemilihan bahan yang efisien, sehingga produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Selain itu, tim juga memberikan edukasi mengenai penggunaan alat bantu berbasis AI untuk membuat konten promosi yang efektif di media sosial.
"Kemasan yang baik bukan hanya soal estetika, tetapi juga fungsi sebagai branding yang dapat meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen. Dengan bimbingan dari para ahli, kami berharap UMKM binaan kami dapat lebih kreatif dan inovatif dalam mengemas produk mereka," tambah Eko.
Di sisi lain, Dapur Female sebagai UMKM binaan yang bergerak di bidang kuliner, menyambut baik program ini. Mereka berharap melalui pelatihan ini, mereka bisa lebih memahami cara memaksimalkan penggunaan platform digital untuk pemasaran produk, termasuk pembuatan konten media yang lebih menarik dan sesuai dengan tren pasar saat ini.
Pelatihan yang dilakukan juga mencakup penggunaan platform e-commerce dan pembuatan landing page sebagai media informasi produk yang dipasarkan. Dengan pemanfaatan teknologi AI, Dapur Female diharapkan mampu melakukan riset pasar dengan lebih efektif, sehingga produk mereka dapat menjangkau konsumen yang lebih luas.
Program yang berlangsung dari Mei hingga November 2024 ini juga didukung dengan pendanaan dari DIPA Polinela. Tim PKM berharap, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi UMKM mitra, tetapi juga bisa menjadi model yang dapat direplikasi untuk pemberdayaan UMKM di daerah lain.
Dengan adanya program ini, Polinela berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan UMKM di Indonesia, sehingga mampu bersaing di era digital dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. (***)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1256
Lampung Selatan
3930
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia