Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Eks Teroris Suriah, Kembali Ke Indonesia Pakai Bandara ini
Lampungpro.co, 09-May-2018

Lukman Hakim 853

Share

#beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan

JAKARTA (Lampungpro.com): Mantan teroris asal Indonesia yang ikut bertempur di Suriah, sebagian besar telah kembali ke tanah air, menggunakan jalur udara, yakni melalui bandara Internasional diantaranya Soekarno Hatta, Juanda, Ngurah Rai, dan lainnya.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius di Jakarta, Selasa (8/5/2018). Untuk itu, BNPT terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait.

Diantaranya, Pemerintah Daerah (Pemda), Kepolisian, dan Imigrasi, untuk memonitor Pejuang Teroris Asing (FTF) dan keluarganya yang telah kembali ke tanah air. Sehingga penanganan mantan teroris tersebut lebih efektif. "Mereka yang telah salah jalan itu bisa kembali berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungan," ujarnya.

Bukan hanya FTF, lanjut Suhardi, BNPT juga terus memonitor 600 lebih mantan napi terorisme untuk diberi akses, sehingga tidak terkesan dimarjinalkan.

Namun bagi yang masih belum mau bergabung dengan NKRI, BNPT akan  terus menyentuh dan memperbaiki ideologi mereka. "Kalau tetap keras dan melakukan tindakan menyimpang baru dilakukan pendekatan keras (hard approach)," kata Suhardi.

Ia menambahkan, BNPT pun memberikan akses dan perhatian khusus kepada keluarga mereka terutama pada anak dan istri. "Mereka dilabeli anak mantan teroris, padahal itu ideologi orangtuanya," kata dia. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

256


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved