Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Emosi Harimau Serang Warga, Lalu Bakar Kantor PPA TNBBS Suoh, Polres Lampung Barat Periksa Empat Saksi
Lampungpro.co, 13-Mar-2024

Amiruddin Sormin 360

Share

Aksi pembakaran kantor Resort TNBSS Suoh Lampung Barat dan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik. LAMPUNGPRO.CO

LIWA (Lampungpro.co): Polres Lampung Barat menyelidiki pembakaran Kantor Balai Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh pada Senin (11/3/2024) sore. Beberapa saksi dimintai keterangan atas peristiwa tersebut. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan ada empat saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik.

"Untuk proses penyelidikan hingga hari ini masih berlanjut, empat saksi diperiksa. Kita belum mengetahui apakah peristiwa kemarin itu yang memprovokasi atau memang gerakan spontan dari masyarakat," kata dia, Selasa (12/3/2024).

Umi melanjutkan, kondisi terkini di Kecamatan Bandar Negeri Suoh mulai kondusif. "Sejak tadi malam Alhamdulillah kondisi memang kondusif. Warga juga banyak yang kembali ke rumahnya dan beraktifitas seperti biasa," ungkap Umi.

Dia menjelaskan, pembakaran Kantor PPA TNBBS Resort Suoh terjadi setelah ada warga yang kembali diserang harimau Sumatera. Awalnya ada seorang warga yang tengah berkebun diserang jarimau Sumatera. Harimau ini sebelumnya menyerang dua warga hingga tewas pada Februari 2024 lalu.

"Namun memang upaya TNBBS dan BKSDA yang memasang kandang perangkap belum bisa menangkap Harimau tersebut. Ketika mengetahui ada warga kembali diserang, warga ini marah kemudian mendatangi kantor tersebut," jelas Umi.

Saat itu ratusan massa mendatangi kantor dengan tujuan untuk menanyakan perihal upaya penangkapan harimau Sumatera. Massa tidak menemukan satu pun petugas sehingga memicu amukan massa dan berakhir dengan pembakaran gedung.

"Di kantor itu rupanya tidak ada petugas. Sehingga warga ini kembali terpicu amarahnya dan melakukan pengerusakan gedung dengan berakhir pembakar," imbuh Umi.

Umi menegaskan kasus ini secepat mungkin akan segera diselesaikan bersama pihak terkait sehingga tidak berkepanjangan. "Upaya kami agar tidak berkepanjangan yakni melakukan pertemuan dengan berbagai pihak baik dari warga pihak TNBBS maupun BKSDA dan juga Pemda Kabupaten Lampung Barat," kata Kombes Umi Fadilah. (***).

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4155


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved