Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Empat Pembalap Indonesia Binaan Astra Honda Siap Bertarung Raih Hasil Terbaik di Balapan Mandalika 2024
Lampungpro.co, 25-Sep-2024

Febri 141

Share

Pembalap Indonesia Binaan Astra Honda Saat Balapan IATC | Lampungpro.co/Dok TDM

LOMBOK (Lampungpro.co): Empat pembalap Indonesia binaan Astra Honda siap bertarung di even GP Mandalika 2024 dari sejumlah kelas yang diturunkan pada 28-29 September 2024 mendatang.

Fadillah Arbi Aditama kembali mendapat kesempatan untuk turun sebagai wildcard kelas FIM Moto3 World Championship 2024 seri Mandalika pada 28-29 September 2024.

Selain Fadillah Arbi Aditama, pembalap belia lainnya Davino Britani juga akan meramaikan Sirkuit Mandalika sebagai pembalap wildcard dalam ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2024 yang digelar akhir pekan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Balapan tersebut akan menjadi spesial, karena secara total empat anak muda potensial akan berlaga di hadapan pendukungnya di Indonesia.

Selain Arbi, pembalap binaan Astra Honda lainnya yang akan balap di GP Mandalika adalah Mario Suryo Aji (Honda Team Asia) yang jalani tahun pertamanya sebagai pebalap Moto2, serta M. Kiandra Ramadhipa yang turun sebagai pebalap regular dalam ajang IATC 2024.

Pada kejuaraan FIM Moto3 World Championship 2024, Arbi akan menjadi pembalap wildcard ini di bawah naungan Honda Team Asia yang merupakan tim regular di ajang balap tersebut.

Kelas FIM Moto3 World Championship merupakan sebuah seri dari gelaran World Grand Prix yang menggunakan mesin berkapasitas 250 cc. Balapan kali ini merupakan kali keempat Arbi berkesempatan menjadi pebalap wildcard.

Tahun lalu, Arbi menjadi pembalap Indonesia pertama yang mendapatkan kesempatan wildcard di ajang FIM Moto3 World Championship seri Mandalika. Tahun ini, pemuda asal Purworejo, Jawa Tengah tersebut, juga telah mendapatkan kesempatan wildcard di dua seri balapan dunia Moto3 yaitu di seri Catalunya dan Aragon, Spanyol.

"Ini kali kedua jadi pembalap wildcard di Mandalika, tahun lalu finish di posisi 17. Tahun ini, tentu target saya harus lebih baik lagi, karena secara fisik, mental dan teknis siap untuk memberikan hasil terbaik di Mandalika," kata Fadillah Arbi Aditama.

Fadillah Arbi Aditama atau yang biasa disapa Arbi, merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) tahun 2019. Memulai karir balap internasionalnya dalam ajang IATC pada musim 2021 saat berusia 15 tahun, saat ini Arbi berlaga sebagai pebalap regular di ajang balap International FIM JuniorGP yang berbasis di Eropa.

Sebagai satu-satunya pembalap Indonesia yang berjuang di kejuaraan balap tersebut, Arbi telah berhasil meraih prestasi membanggakan dengan mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang berhasil menapaki podium tertinggi saat bersaing di FIM JuniorGP tahun lalu.

Sementara Mario Suryo Aji yang sudah menjadi pebalap regular Honda Team Asia pada kelas FIM Moto2 World Championship 2024, akan tampil perdana di depan pendukungnya langsung sebagai pebalap Moto2.

Dua tahun sebelumnya, Mario turun sebagai pebalap Moto3. Mario merupakan alumni Astra Honda Racing School tahun 2016 yang kemudian melakukan debutnya di ajang Thailand Talent Cup.

Pada musim 2018, Mario turun di ajang ATC. Prestasinya yang menjanjikan mengantarkan Mario menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menjadi pembalap regular di ajang balap dunia Moto3 selama dua tahun pada 2022-2023 dan mulai menapaki ketatnya persaingan balap dunia Moto2 pada tahun ini.

Selain Arbi, pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yaitu Davino Britani juga akan menjadi pebalap wildcard di ajang balap Idemitsu Asia Talent Cup 2024 yang digelar bersamaan ajang balap MotoGP seri Mandalika.

Kejuaraan IATC sendiri, merupakan kejuaraan yang memberi kesempatan bagi talenta balap dari negara-negara Asia. Ajang ini mulai digagas pada tahun 2013 dan resmi bergulir sejak tahun 2014 hingga saat ini.

Davino Britani merupakan pembalap berusia 14 tahun  tergabung dalam Astra Honda Racing School. Meskipun kesempatan ini menjadi pengalaman pertama bagi Davino untuk turun di ajang balap level Asia, pembalap kelahiran Tangerang ini yakin untuk mampu tampil maksimal.

Berbagai prestasi dalam ajang balap nasional juga telah ditorehkan oleh Davino, diantaranya pada kejuaraan Mandalika Racing Series, Davino menempati standing point urutan pertama kelas junior sport 150 cc, dan juga first Standing Point of Rookie Class pada ajang Moto Prix Region Java.

"Ini merupakan kesempatan yang luar biasa, balapan IATC yang bersamaan dengan MotoGP, tentu hal yang tak ternilai buat saya. Saya akan berusaha memberikan penampilan terbaik, karena tampil menjadi pebalap MotoGP adalah impian yang ingin saya wujudkan di masa depan," ujar Davino.

Sementara itu, Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi mengungkapkan, pihaknya berkomitmen tinggi untuk mewujudkan mimpi pembalap muda berbakat Indonesia terus diperkuat.

Pembinaan bibit balap telah dilakukan melalui Astra Honda Racing School, hingga mendukung mimpi pebalap untuk mampu bersaing di kanca balap dunia.

"Mari dukung mimpi pebalap muda bertalenta Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa dalam ajang balap dunia. Kami yakin semangat juang tinggi para pembalap Indonesia, mampu memacu semangat untuk menampilkan performa terbaiknya di FIM Moto3 World Championship dan IATC Mandalika nanti," ungkap Octavianus Dwi.

Gelaran IATC juga akan diperkuat pebalap regular binaan AHM sepanjang musim balap tahun ini, yaitu Kiandra Ramadhipa. Pada balapan putaran sebelumnya, Ramadhipa memberikan kado spesial untuk ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-79 dengan meraih podium kedua pada race kedua IATC di Sepang International Circuit pada 18 Agustus 2024.

Dengan prestasinya ini, Kiandra Ramadhipa menempati posisi ke-2 klasemen pebalap IATC 2024 dengan catatan point 71.

Sementara pebalap regular binaan AHM lainnya Rama Putra, tidak dapat berpartisipasi pada ajang IATC seri Mandalika, dikarenakan masih pada masa pemulihan pasca cidera ketika sesi latihan. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1193


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved