Detik-detik evakuasi penumpang KPM Batumandi akibat kandas, Rabu (17/7/2022). LAMPUNGPRO.CO/ENDI HASIBUAN

BAKAUHENI (Lampungpro.co): Sebagian penumpang KMP Batumandi dievakuasi ke kembali ke Pelabuhan Bakauheni, setelah kapal kandas di Pulau Panjurit, Lampung Selatan, Rabu (13/7/2022) pukul 10.55 WIB. Evakuasi dilakukan terhadap penumpang jalan kaki menggunakan perahu tunda (tugboat) untuk berganti kapal dan melanjutkan perjalanan.

Sedangkan penumpang yang membawa kendaraan memilih bertahan. Para penumpang mendapat makanan berupa nasi kotak. Namun menurut sejumlah penumpang, jumlahnya tak sesuai dengan jumlah penumpang, sehingga banyak tak dapat makan. "Saya ngak kebagian, karena dah habis," kata Endi Hasibuan, kepada Lampungpro.co.

Sekitar pukul 17.00 WIB, KMP Batumandi akhirnya dapat ditarik setelah air laut pasang. Kapal ferry tersebut tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan ke Dermaga Eksekutif Merak, Banten, tapi kembali ke Pelabuhan Bakauheni.

KLIK BERITA SEBELUMNYA: Berlayar 15 Menit dari Bakauheni, KMP Batumandi Kandas, Dua Jam Belum Bisa Ditarik, Penumpang Was-Was

Berdasarkan siaran pers Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, KMP Batumandi yang membawa 393 orang penumpang, dan 148 unit kendaraan bertolak dari Dermaga Eksekutif Bakauheni pukul 10.42 WIB. Ketika melintasi Pulau Panjurit, kapal mengalami gangguan mesin sebelah kiri.

Selanjutnya, awak kapal meminta bantuan tugboat. Ada pun saat kejadian cuaca dilaporkan mendung, dengan kecepatan angin sekitar 2-5 knot. Pihak ASDP Bakauheni merespon kejadian dengan berkoordinasi KSOP, BPTD, dan pihak terkait utk melakukan evakuasi dan saat ini tengah dilakukan evakuasi dengan tugboat.

ASDP berupaya maksimal mengatasi hal ini sehingga KMP Batumandi dapat segera beroperasi kembali. "Untuk itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata Shelvy Arifin. (***)