Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung Siap Usulkan Prodi Bahasa dan Kebudayaan Inggris Jadi Prodi Baru
Lampungpro.co, 19-Sep-2025

Febri 366

Share

Rapat Senat UIN Raden Intan Lampung | Lampungpro.co/Dok UIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Fakultas Adab Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, mengusulkan pembukaan program studi (Prodi) baru yakni Prodi Bahasa dan Prodi Kebudayaan Inggris.

Usulan tersebut, disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Senat Universitas yang digelar di Ruang Sidang Komisi Senat Lantai I Gedung Academic dan Research Center, Kamis (18/9/2025).

Rapat dihadiri Ketua Senat Prof. Dr. Idham Kholid, M.Ag., Sekretaris Senat Prof. Dr. Moh. Bahrudin, M.Ag., dan Ketua Komisi I Prof. Dr. H. Agus Pahrudin, M.Pd.

Sementara dari tim pengusul hadir Wakil Dekan I Fakultas Adab Dr. Nadirsah Hawari, M.A., Ketua Gugus Penjamin Mutu Fakultas (GPMF) Adab M. Bisri Mustofa, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris M. Ridho Kholid, dosen Pendidikan Bahasa Inggris Yulan Puspita Rini, serta dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Yeni Susanti.

Usulan pembukaan Prodi baru ini, didasarkan pada beberapa pertimbangan yakni kebutuhan masyarakat dan dunia kerja terhadap bidang keilmuan Bahasa dan Sastra Inggris, ketersediaan sumber daya manusia (SDM) berupa dosen dan tenaga kependidikan).

Lalu sarana dan prasarana yang memadai,  serta dukungan visi dan misi UIN Raden Intan Lampung, untuk menjadi perguruan tinggi islam yang unggul dan kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.

Ketua Senat UIN Raden Intan Lampung, Prof. Idham Kholid mengatakan, usulan pembukaan Prodi Bahasa dan Kebudayaan Inggris ini, dinilai memiliki relevansi dan daya tarik tersendiri. Menurutnya secara substansi, Prodi ini lebih diarahkan untuk membangun kompetensi mahasiswa, agar sesuai dengan kebutuhan zaman.

"Kalau melihat kemungkinannya, Sastra Inggris ini memang menarik. Namun jika dilihat dari kemasan dan orientasinya, Bahasa dan Kebudayaan Inggris lebih relevan, karena secara substantif, usulan ini sudah disusun secara argumentatif," kata Prof. Idham Kholid.

Menurunnya, usulan tersebut perlu segera ditindaklanjuti, sebab proposalnya terlihat bagus dan argumentasinya tidak hanya disampaikan secara lisan, tetapi juga perlu terdokumentasi dengan baik, sehingga diharapkan ini bisa membawa kebaikan bagi lembaga.

Sementara itu, Ketua Komisi I Senat UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. H. Agus Pahrudin, M.Pd mengungkapkan, pihaknya turut menekankan pentingnya kurikulum yang nyata dan berorientasi pada profil lulusan.

Ia meminta agar Prodi ini memiliki pembeda dari Sastra Inggris, relevan secara internal dan eksternal, serta merespon perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebutuhan masyarakat.

"Kurikulum bukan hanya sekadar dokumen, tapi juga harus diwujudkan dalam kegiatan pembelajaran. Standar juga harus dipastikan, termasuk kesiapan SDM dan kesesuaian dengan keilmuan agama," ungkap Prof. Agus Pahrudin.

Sementara itu, Wakil Dekan I, Dr. Nadirsah menyebutkan, usulan pembukaan Prodi baru ini, telah melalui proses yang panjang. Saat ini, Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung baru memiliki dua Prodi yang sudah berjalan.

"Keinginan mendirikan Prodi ini sebenarnya sudah lama ada, namun baru tahun ini, setelah kami melihat ada beberapa Prodi baru dibuka, pimpinan memberi semacam sinyal untuk menghidupkan kembali semangat lama yang masih membara," sebut Nadirsah.

Menurutnya, Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung juga telah mendapatkan lampu hijau dari Dekan dan pimpinan lembaga, untuk melanjutkan proses pengusulan.

"Ini menjadi bentuk keseriusan pimpinan, karena kami juga sudah menyampaikan kepada Rektor secara langsung, dan beliau memberikan semangat yang sama untuk mendukung pembukaan Prodi ini," ujar Nadirsyah.

Ditargetkan pada akhir September 2025 ini, proposal sudah disiapkan dalam sistem Siaga Kementerian, dan mendengar penilaian biasanya dilakukan pada Oktober 2025, sehingga mudah-mudahan dengan tekad dan sistem yang ada akan ada keputusan yang menggembirakan, walaupun tentu pekerjaan ini masih proses panjang.

Pengusulan tersebut, juga bukan hanya untuk menambah jumlah Prodi saja, tetapi juga memperkuat eksistensi Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung, sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran, agar tiga pilar utama pimpinan, terutama pilar internasional, bisa tercapai.

Menjawab pertanyaan terkait latar belakang pembukaan Prodi Bahasa dan Kebudayaan Inggris, Dr Nadirsah menyebut ada dua alasan utama. Pertama, kajian tentang kebudayaan menjadi topik yang menarik sekaligus penting sebagai pusat peradaban.

Alasan kedua, faktor regulasi dan peluang yang dibuka pemerintah. Setelah moratorium pembukaan Prodi dicabut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi membuka kesempatan untuk pendirian prodi-prodi baru.

Wakil Dekan I optimistis, pembukaan dua Prodi baru ini akan memberikan warna baru bagi Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung, tinggal bagaimana nanti ramuan dan proses pendidikan yang disiapkan agar sesuai dengan kebutuhan zaman. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

18987


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved