FEB Unila Saat Melepas Dua Mahasiswa ke Rusia | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila), melepas mahasiswa Program Mobilitas Mahasiswa (PMM) di NWIM RANEPA, Rusia, selama satu semester genap 2023-2024 pada Jumat (8/3/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang D.101 Dekanat FEB Unila turut dihadiri para wakil dekan dan jajaran pimpinan FEB Unila, Ketua Jurusan Akuntansi, Ketua Jurusan Manajemen, tim program internasional, orang tua mahasiswa, serta mahasiswa peserta.

Program PMM diadakan berdasarkan MoU antara Unila dengan NWIM RANEPA. Momen ini merupakan kedua kalinya mahasiswa FEB Unila melakukan kuliah di kampus yang berlokasi di St.Petersburg, Rusia.

Pada semester ganjil  2023-2024, FEB Unila telah mengirimkan satu mahasiswa ke NWIM RANEPA, Rusia, yaitu Muhammad Farhan dari S1 Ekonomi Pembangunan.

Sekretaris Internasional Office, Sari Indah Oktanti Sembiring mengatakan, sosialisasi dan seleksi kepada seluruh mahasiswa FEB Unila sudah dilaksanakan sejak Oktober 2023.

"Terdapat enam mahasiswa yang mendaftar setelah proses seleksi, dengan mempertimbangkan IPK, angkatan, kemampuan bahasa, dan komitmen terhadap program, terpilih dua mahasiswa yaitu Nanda Vastinaliyou dari S1 Manajemen dan Putri Zahra Febrina dari S1 Akuntansi," kata Sari Indah Oktanti Sembiring.

Sementara itu, Dekan FEB Unila, Prof. Dr. Nairobi, S.E., M.Si dalam arahannya menyampaikan terkait keamanan mahasiswa di Rusia.

FEB Unila sudah berkoordinasi dengan kedutaan besar Indonesia di Moscow, meskipun masih dalam keadaan perang dengan Ukraina, Rusia tetap aman untuk dijadikan tujuan studi bagi mahasiswa asing, khususnya Indonesia.

"Kerjasama antara Indonesia dan Rusia saat ini terjalin sangat baik. Kami berpesan ke mahasiswa terpilih, untuk selalu menjaga komunikasi dengan pihak fakultas dan keluarga inti, agar tidak terjadi kekhawatiran berlebihan," ujar Nairobi.

Pemberangkatan dua mahasiswa FEB ini akan dilaksanakan pada 11 Maret 2024 dengan rute Cengkareng, kemudian transit di Turki, selanjutnya langsung bertolak ke Rusia.

Sesampainya di bandara, kedua mahasiswa tersebut langsung menuju asrama menggunakan angkutan umum di kota St. Petersburg, Rusia

Putri Zahra Febriani selaku salah satu mahasiswa terpilih pada program ini mengaku sangat bangga bisa mewakili FEB Unila menimba ilmu selama satu semester di negara maju seperti Rusia.

"Persiapan yang paling menguras waktu adalah pengiriman berkas-berkas yang dibutuhkan untuk pembuatan visa invitation, lalu pemilihan modul serta subject yang diqmbil untuk pembelajaran selama di St.Petersburg," ungkap Putri Zahra. (***)

Editor : Febri Arianto