Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Lampung (DKL), Satria Bangsawan mengungkapkan, pihaknya merasa bersyukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut, yang mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat dan pelaku seni.
"Ini bukti nyata semangat dalam merawat dan melestarikan seni serta budaya daerah. Festival ini diikuti 287 peserta dari 15 kabupaten/kota, yang kemudian diseleksi menjadi 205 peserta dari 15 grup terbaik," ujar Satria Bangsawan.
Menurut Satria, festival ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga sarana penting untuk merawat filosofi kehidupan masyarakat Lampung, yang menjunjung tinggi peran perempuan dalam keluarga dan pelestarian budaya.
Kekayaan budaya Lampung mulai dari musik tradisional seperti gamolan dan gitar klasik Lampung, hingga kuliner khas seperti seruit perlu dihadirkan diberbagai ruang publik.
Sementara itu, Ketua TP PKK Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza menyebutkan, Festival Bebay Butabuh bukan sekadar hiburan, tetapi momentum strategis untuk memperkuat identitas budaya Lampung, terutama dalam musik tradisional.
"Ini tanggung jawab semua masyarakat, tokoh budaya, dan generasi muda, untuk terus menjaga dan menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya Lampung," sebut Purnama Wulan Sari Mirza.
Purnama Wulan Sari Mirza juga turut menekankan pentingnya peran perempuan dalam pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat.
Berikan Komentar
Bandar Lampung
414
Tanggamus
437
Bank Lampung
449
396
24-Oct-2025
414
24-Oct-2025
437
24-Oct-2025
449
24-Oct-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia