LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Fitri Nurjana warga Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, merupakan salah satu diantara jutaan orang tua yang sedang menikmati perannya untuk mendidik sang buah hati. Sebagai ibu yang baik, sudah semestinya ia menginginkan segala hal terbaik bagi putrinya tersebut, termasuk untuk urusan kesehatan.

Berbicara tentang kesehatan anak, merupakan tahapan dimana segala hal dalam dirinya sedang dalam proses pertumbuhan sehingga upaya untuk mendukung pertumbuhan mereka harus lebih dioptimalkan. Namun di sisi lain, usia anak-anak juga merupakan usia paling rentan dengan aneka jenis penyakit, bahkan dengan perubahan musim yang semakin tidak menentu.

Nampaknya hal tersebut harus dialami putrinya bernama Abinaya Kananta Putri, yang saat itu sedang menjalani pengobatan di Puskesmas Natar dan harus dirujuk untuk dirawat di Rumah Sakit Puri Betik Hati Bandar Lampung. Saat itu, Abinaya Kananta Putri dilanda demam dan diare yang membuatnya sering rewel.

"Sejak awal tahun 2016 lalu, saya sudah peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan. Saat itu, saya mendaftar di Kelas 2 segmen peserta mandiri. Namun sekarang saya sudah pindah tidak membayar pribadi lagi, karena sekarang sudah didaftarkan dari kantor tempat saya bekerja saat ini. Saya sudah pernah memakainya 3 kali. Pertama untuk melahirkan anak saya, dan tahun 2019 kemarin untuk anak saya yang demam dan diare," kata Fitri Nurjana, Minggu (29/3/2020).

Fitri Nurjana bersyukur, keluarganya telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS ini. Meskipun hanya di kelas dua, dengan adanya kartu tersebut ia tidak dikenakan biaya atas seluruh pelayanan kesehatan putrinya tersebut. Ia sangat bersyukur, putrinya mendapat penanganan yang tepat dan cepat. Bahkan, anaknya sudah dua kali mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Alhamdulillah begitu mendapat kartu JKN-KIS ini, saya tidak lagi mengeluarkan biaya mahal untuk berobat. Pelayanan mengurus administrasi berobat JKN-KIS ini tidak ribet, malah dimudahkan. Tinggal bawa kartu dan pendukung lainnya, sudah bisa dipakai. Terima kasih BPJS Kesehatan dan Program JKN-KIS semoga terus menjadi program yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar dia. (FEBRI/PRO2)