Sepanjang 2021, Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UWL) menargetkan membuat empat unit ponton besi. Alat ini merupakan kebutuhan dasar untuk membantu kerja eksavator mengeruk sedimentasi lumpur di kanal pertambakan Dipasena.
"Ponton besi Ini berukuran 18x6x1,6 meter dibuat di workshop milik P3UWL dikerjakan oleh tenaga lokal dan menggunakan dana murni swadaya petambak Dipasena dan anggota P3UWL," kata Kepala Divisi Alat Berat P3UWL, Arizal, Kamis (11/11/2021).
Dia menyampaikan tahun ini pihaknya membuat empat unit ponton besi. Tiga unit ponton sudah selesai. "Unit terbaru ponton besi berlambung P3UW-08 selesai dua hari lalu. Kami langsung kerjakan yang keempat. Targetnya Desember tahun ini selesai. Harganya, berkisar Rp800 juta hingga Rp900 juta per unit," kata Arizal.
Ponton ini, menurut Ketua P3UWL Suratman, dibangun untuk mengatasi medan pertambakan Dipasena yang berrawa dan gambut. "Revitalisasi infrastruktur budidaya kerja utamanya adalah pengerukan lumpur sedimentasi di kanal saluran air pertambakan dengan eksavator. Tanpa ponton ini alat eksavator tidak akan maksimal bekerja," kata Suratman.
Pembuatan empat unit ponton ini, kata dia, selain untuk mencukupi kebutuhan jumlah alat eksavator yang ada, juga dalam rangka mengganti ponton yang sudah tua. "Ada ponton yan tak layak lagi untuk digunakan," kata Suratman. (***)
Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Nafian
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
19972
Bandar Lampung
10512
Gerbang Sumatera
5626
Lampung Barat
5000
Gerbang Sumatera
4343
158
12-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia