#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

WAY KANAN (Lampungpro.com): Dalam rangka upaya percepatan Kabupaten Way Kanan menuju Kabupaten Layak Anak, pemkab setempat melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana melaksanakan kegiatan Pembentukan Forum Anak daerah (FAD) di tingkat kecamatan.

Tahun ini, FAD dibentuk di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Blambangan Umpu, Baradatu, Banjit, Gununglabuhan, Kasui, Way Tuba, dan Kecamatan Pakuanratu. Masing-masing FAD dengan mengurus 30 orang anak usia 12-17 tahun.

Kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Way Kanan, Usman Karim, JAB, S.Pd., M.M, mengatakan tujuan pembentukan FAD adalah menjalankan amanat Undang-Undang Perlindungan Anak No 35 tahun 2014. Selain itu, Forum Anak Daerah merupakan wadah partisipasi anak dalam pembangunan, kata dia.

Forum Anak Daerah juga merupakan sarana untuk mengenalkan dan mempromosikan hak-hak anak sesuai dengan Konvensi Hak Anak. Selain itu juga sebagai tempat menyalurkan aspirasi, kreativitas dan ide-ide positif. Sehingga suara anak didengar oleh pemegang kebijakan dalam menyusun perencanaan program pembangunan, kata dia.

Usman juga menjelaskan Pemkab Way Kanan telah memberikan ruang agar anak berpartisipasi dalam pembangunan. Salah satunya dengan memberikan kesempatan anggota Forum Anak Daerah ikut dalam Musrenbang di tingkat kecamatan dan kabupaten. Pada Musrenbang Kecamatan Kasui, Bupati memberikan respon positif terhadap aspirasi salah satu anggota FAD tentang Ruang Bermain Ramah Anak, kata dia. (INDRA/PRO2)