Dokumentasi UTI | Lampungpro.co/Ist

Dengan demikian, teknologi yang dihasilkan oleh mahasiswa dapat bermanfaat di kehidupan nyata. Ini disampaikan Ketua Program Studi S1 Teknik Komputer Styawati, M.Cs.

Ia mengatakan, kunci pintar yang dihadirkan oleh para mahasiswa S1 Teknik Komputer FTIK Universitas Teknokrat Indonesia memiliki beberapa fungsi menarik. Misalnya yang dikembangkan oleh tim Quattro memiliki kemampuan untuk dapat dipasang di berbagai macam pintu mulai dari lemari, jendela hingga pintu kamar.

Terminal listrik pintar yang dihadirkan oleh team Meong IT, selain memiliki kemudahan untuk mengganti kabel secara plug and play juga dapat dimanfaatkan untuk mematikan dan menghidupkan dari jarak jauh. Misalnya, jika kita terlupakan untuk mematikan pendingin ruangan di rumah, kata Styawati.

Inovasi ini dibuat oleh Tim Mahasiswa S1 Teknik Komputer FTIK Universitas Teknokrat Indonesia. Mereka adalah Indra Kurniawan, Muhammad Farhan, Muhammad Abhirama Yusuf, Muh Wichi Adventa dan Muhammad Julham.

Dari Expo FTIK Universitas Teknokrat Indonesia ini didapatkan tim dengan alat-alat terbaik yang menggunakan aplikasi terbaik untuk dipilih menjadi juara. Juara pertama didapat tim Kaido Race yang dengan keunikan aplikasinya memukau dewan juri. Juara kedua diperoleh Meong_IT dan juara ketiga tim Quattro.

Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE.,MM., mengatakan, karya mahasiswa ini mempunyai manfaat yang besar. "Sebuah teknologi, tidak mesti diperoleh dengan harga yang mahal dan alat-alat yang sulit diperoleh. Dengan kecakapan internet, hal semacam ini bisa diproduksi. Kelak, produk ini akan bermanfaat untuk masyarakat," kata Mahathir. 

Mahathir ingin pengembangan teknologi semacam ini terus disempurnakan. Dan jika kelak memang layak digunakan secara massal, mesti diurus untuk hak atas kekayaan intelektual atau HAKI. (***)