Maling Motor di Way Halim Saat Jadi Bulanan Warga | Lampungpro.co/Dok Warga

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Warga sekitaran Jalan Ki Maja, Way Halim, Bandar Lampung berhasil menggagalkan dan menangkap pelaku pencurian sepeda motor disebuah konter ponsel pada Kamis (17/6/2021) sore. Penangkapan ini kemudian viral di media sosial dalam bentuk video amatir.

Dalam video amatir berdurasi 34 detik yang beredar di media sosial, menunjukkan pelaku berjenis kelamin laki-laki digiring aparat kepolisian bersenjata lengkap ke sebuah mobil. Dari informasi yang dihimpun warga sekitar, pelaku Curanmor ini tertangkap warga karena kepergok korbannya.

Saat ditemui awak media, korban Wiwik Setiono (38) mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat dirinya hendak menunaikan Salat Asar, sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelum kepergok, pelaku sebelumnya sudah dicurigai warga sekitar dengan gerak-gerik mencurigakan.

"Sebelumnya saya sudah mencurigai gerak-gerik pelaku, karena melintas di depan konter berkali-kali. Saat saya hendak mengambil air wudu, tiba-tiba sepeda motor syaa hidup," kata Wiwik Setiono saat ditemui awak media, Jumat (18/6/2021).

Mendengar suara motornya hidup, Wiwik kemudian langsung keluar dan mempergoki pelaku yang mencoba untuk kabur. Sembari berteriak, pelaku kemudian berhasil dihadang oleh warga. Disisi lain, sepeda motor Honda Beat BE 2168 BI milik Wiwik, didapati sudah rusak kuncinya

"Jadi awalnya pelaku ini dua orang, tapi yang ketangkap hanya satu karena rekannya yang menjaga di motor langsung kabur. Sedangkan satu pelaku yang ditangkap ini sempat berlari sembari mengancan senjata tajam, namun berhasil dikejar warga," ujar Wiwik.

Sementara itu, Kapolsek Sukarame Kompol Warsito turut membenarkan adanya penangkapan terduga pelaku maling motor yang ditangkap warga di Jalan Ki Maja. Namun pelaku langsung dibawa oleh Tim Resmob Polda Lampung.

"Iya benar, kemarin juga pengamanan dibantu oleh anggota kami di lapangan. Pelaku kemudian dibawa ke Polda Lampung, kami juga belum mendapat identitasnya," jelas Kompol Warsito. (***)

Editor : Febri Arianto