Konferensi Internasional 7th ICEBE FEB Unila | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unilla), bekerjasama dengan Accounting Research Institute Universiti Teknologi Mara (UiTM), sukses menggelar International Conference Economics, Business, dan Entrepreneurship ke-7 (7th ICEBE).

Kegiatan berlangsung secara hybrid�di kampus Accounting Research Institute UiTM, Menara Saas, Shah Alam, Malaysia, dan secara daring via zoom meeting pada 4-5 September 2024.

Kegiatan yang mengusung tema "Artificial Intellegence; Reshaping Industries and Market" tersebut, dibuka resmi Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN., Eng., didampingi Rektor UiTM Cawangan Selangor.

Kegiatan tersebut, turut diikuti 83 presenter internasional dari berbagai negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Pakistan, Turki, Rumania, dan Inggris.

Sejumlah keynote speaker ULICoSS turut hadir diantaranya Prof. Yuliansyah, S.E., M.S.A., Ph.D., Akt selaku Profesor Ekonomi FEB Unila, Prof. Dr. Dominik Mahr., selaku Professor of Digital Innovation and Marketing Scientific Director Service Science Factory�(SSF),�School of Business and Economics�- Belanda.

Selanjutnya Prof. Dr. Andreas Kaplan, selaku President Kuhne Logistics University Jerman dan Prof. Dr. Norhayati Mohamed selaku Professor of Accounting Research Institute�(ARI) UiTM Malaysia, yang membahas topik perspektif global tentang bagaimana kecerdasan buatan mempengaruhi berbagai sektor.

Artikel yang dipresentasikan akan dipublikasikan pada prosiding internasional dan terbit di EUDL, serta beberapa makalah terpilih akan dipublikasikan di dalam jurnal yang terindeks Scopus dan Web of Science.

Konferensi tersebut, menjadi platform penting untuk mendiseminasikan pengetahuan dan inovasi terbaru dalam bidang ekonomi dan bisnis terkait kecerdasan buatan.

Pada kesempatan tersebut, kedua pihak juga menandatangani implementasi persetujuan atau�Implementation Agreement penyelenggaraan bersama ICEBE 7 tahun 2024.�(***)

Editor : Febri Arianto