BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): PT Telkom menyatakan 80% anjungan tunai mandiri (ATM) di Lampung mulai normal dan berfungsi kembali. PT Telkom Lampung menugaskan 20 teknisi untuk memperbaiki ATM di seluruh Lampung agar semua segera berfungsi kembali.

Menurut Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo, secara nasional hingga Sabtu (2/9/2017) malam lebih dari 8000 site recovery dari sekitar 15 ribu site yang mengalami gangguan. "Teknisi Telkom di seluruh Indonesia, termasuk Lampung terus bekerja 24 jam, agar semua ATM dapat berfungsi kembali," kata Arif Prabowo, kepada Lampungpro.com, Minggu (3/9/2017).

Informasi yang dihimpun Lampungpro.com di Telkom Lampung menyebutkan, recovery ATM di Lampung termasuk yang tercepat di Sumatera. Recovery ATM di Sumatera Selatan masih 40% dan propinsi lain di Sumatera rata-rata masih sekitar 50%. Di bawah komando GM Telkom Lampung, Hari Purwanto, tim bekerja selama 24 jam setiap hari.

Telkom Lampung dan seluruh perwakilan mitra Bank Mandiri, BNI, BCA, Metrasat, teknisi Telkom, dan mitra terus memantau perkembangan di Posko CMT Satelit Telkom Kedaton Jalan Sultan Haji dan Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung. "Telkom Lampung menugaskan 20 teknisi ke seluruh perbankan di Lampung yang terdaftar untuk recovery repointing dan jalur fiber optic," kata Arif Prabowo.

Gangguan satelit Telkom 1 mengakibatkan pergeseran pointing antena, sehingga berimbas pada layanan ATM. Pada Jumat (25/8/2017), sekitar pukul 16.51 WIB terjadi anomali pada satelit Telkom 1. Ini berakibat pada pergeseran pointing antena satelit Telkom 1 sehingga semua layanan transponder satelit Telkom 1 terganggu.

PT Telkom mengerahkan 1.000 personil TelkomGroup di Indonesia bekerja 7x24 jam untuk fokus menyelesaikan target pemulihan layanan satelit Telkom 1. Direktur Utama PT Telkom Alek Sinaga menargetkan perbaikan selesai pada 10 September 2017.

Proses pemulihan layanan Telkom 1 dilakukan dengan memigrasikan pelanggan ke satelit Telkom 2, satelit Telkom 3S dan satelit lainnya. Total pelanggan satelit Telkom 1 tercatat 63 dengan alokasi 29,26 Transponder Equivalent (TPE) dan jumlah site mencapai lebih dari 15 ribu. (PRO1)