GEDONG TATAAN (Lampungpro.co): Pabrik pembuatan keripik di Dusun Karang Sari, Desa Bagelen, Gedong Tataan, Pesawaran, terbakar pada Kamis (7/4/2022) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Diduga kebakaran terjadi karena tungku penggorengan.
Kapolsek Gedong Tataan, Kompol Hapran mengatakan, peristiwa ini bermula saat tungku penggorengan terlalu panas di pabrik pembuatan keripik milik Siswoyo (52), warga Karang Anyar, Gedong Tataan. Karena terlalu panas, api kemudian membesar dan menyambar plavon bangunan di dalam pabrik.
"Api pertama kali diketahui karyawannya, saat kejadian berada di dalam pabrik. Ketika itu, para karyawan sedang istirahat dan langsung berusaha memadamkannya dengan alat seadanya," kata Kompol Hapran.
Kemudian tidak lama setelah itu, Pemadam Kebakaran Dinas BPBD Pesawaran, berhasil memadamkan api. Beruntung bangunan pabrik terbuat dari beton dan baja ringan, sehingga api tidak sampai merambat ke tempat lainnya.
"Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerusakan di bagian plavon ditaksir kerugian Rp5 jutaan. Peristiwa ini sebelumnya sudah pernah terjadi, namun saat itu api tidak terlalu besar dan bisa dipadamkan oleh karyawannya," ujar Hapran.
Atas kejadian ini juga, menimbulkan kepanikan para karyawan di dalam pabrik. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB, setelah dilakukan pemadaman oleh satu unit mobil pemadam kebakaran, dibantu masyarakat sekitar. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23203
Bandar Lampung
5039
167
18-Apr-2025
228
18-Apr-2025
1410
18-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia