Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Geger, Bayi Masih Bertali Pusar Ditemukan di Areal Pertambakan Dipasena Tulangbawang
Lampungpro.co, 26-Oct-2021

Amiruddin Sormin 14564

Share

Sejumlah warga saat menyaksikan bayi dan bayi yang ditinggalkan (kanan). LAMPUNGPRO.CO/NAFIAN

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co.): Masyarakat Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulangbawang digegerkan dengan penemuan bayi. Bayi itu pertama kali ditmukan oleh Wafi (45) ibu rumah tangga, saat keluar rumah Selasa (26/10/2021) sekira jam 03.30 WIB.


"Kami biasa menampung udang hasil jala para nelayan, dan saya terbiasa menyiapkan termos air pada jam-jam segitu karena biasanya jam segitu nelayan mulai datang untuk jual hasil jala mereka. Saat saya buka pintu rumah saya mendengarkan suara tangisan suara tangisan bayi dan saya coba mencari arah suara bayi tersebut," kata Wafi, kepada Lampungpro.co.

Dia mengatakan sekitar 15 meter dari rumahnya, ada bangunan yang biasa digunakan oleh warga untuk mengadakan pertemuan rutin. "Saya datangi arah suara tangisan bayi itu, ternyata benar ada suara bayi di ruangan itu. Saya segera memanggil suami saya dan anak-anak untuk melihat apa yang ada di situ," kata dia.

Mereka dikagetkan ternyata ada bayi dibungkus kain bekas. Apalagi bayi itu masih ada tali tali pusat dan ada darah baru. "Saya kaget dan takut apalagi ada anjing di luar bangunan jadi di kami segera selamatkan dan bawa  ke rumah bidan yang tidak jauh dari rumah," kata Wafi.

Menurut Sekretaris Kampung Bumi Dipasena Agung, Kasdari, tempat kejadian perkara berada di Blok 04 Jalur 35 Bumi Dipasena Agung. "Diketemuakan saat hampir Subuh. Saat ini pihak Polsek Rawajitu sudah ada di TKP untuk mengumpulkan informasi dan penyelidikan siapa pelaku pembuangan bayi itu," kata Kasdari. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Nafian

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

267


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved