Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Geger, Warga Kalirejo Lampung Tengah Ditemukan Gantung Diri di Perkebunan Adiluwih Pringsewu
Lampungpro.co, 24-Jan-2023

Amiruddin Sormin 6376

Share

Sejumlah warga saat mendatangi lokasi gantung diri di Adiluwih Pringsewu. LAMPUNGPRO CO/POLRES PRINGSEWU

PRINGSEWU (Lampungpro.co): Warga Pringsewu digegerkan dengan penemuan sesosok pria yang meninggal dunia gantung diri di sebuah gubuk di areal perkebunan Pekon Srikaton, Adiluwih, Pringsewu pada Selasa (24/1/2023) pagi.Korban diketahui bernama Ahmad Sakroni (31) warga Desa Kampung Agung RT 09 RW 05 Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah.

Jasad korban pertama kali ditemukan pengelola kebun, Khudori (48) warga Pekon Tunggul Pawenang, Adiluwih, saat datang berkunjung di kebunnya pada Selasa pagi sekira pukul 08.00 WIB. Saat ditemukan, jasad korban dalam posisi tergantung dengan leher terjerat tali yang terbuat dari  potongan karung yang diikatkan di tiang di bagian depan gubuk.

Penemuan jasad yang awalnya tidak dikenal saksi tersebut itu sontak membuat Khudori terkejut, Lalu memberitahukan kepada warga sekitar dan meneruskan kepada aparat kepolisian terdekat.

Kapolsek Sukoharjo Polres Pringsewu Polda Lampung Iptu Poltak Pakpahan mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi menjelaskan, usai mendapat laporan warga, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP. Kemudian mengevakuasi jenasah korban untuk pemeriksaan medis.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Adiluwih pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Hanya ditemukan luka bekas jeratan dileher dan ditemukan ciri khas bunuh diri," ujar Kapolsek.

Atas temuan tersebut, Kapolsek menyatakan bahwa penyebab meninggalnya korban murni karena bunuh diri. Kemudian terkait motif korban untuk mengakhiri hidupnya Kapolsek menyebut masih dalam penyelidikan.

"Sebab pastinya masih terus kita selidiki namun dugaan awal karena adanya permasalahan keluarga," jelasnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut Iptu Pakpahan, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. "Sebab pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut serta tidak bersedia untuk dilakukan otopsi." Tutupnya. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Rosario 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

15362


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved