Barang bukti alat hisap bong dan senjata tajam yang disita polisi dari rumah tersangka HG. LAMPUNGPRO.CO/POLDA LAMPUNG

WAY HUI (Lampungpro.co): Kapolda Lampung Irjen Akhmad Wiyagus melalui Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, memberikan penjelasan perkembangan hasil penanganan kasus perampikan menggunakan senpi di Bank Arta Kedaton, Bandar Lampung Jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan Kangkung, Kecamatan BumiWwaras, pada Jumat (17/3 2023), sekitaa pukul 09.00 WIB. Kabid Humas menjelaskan, Ditkrimum Polda Lampung dipimpin Kombes Reynold Hutagalung membantu penyidikan kasus yang ditangani Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung.

'Kami langsung gerak cepat dalam melakukan upaya paksa penggeledahan di rumah tersangka HG. Saat digeledah ditemukan barang bukti satu buah alat hisap bong, satu celurit, satu sangkur, dan hasil laboratorium urine tersangka HG dengan hasil positif narkoba," kata Pandra di ruang kerjanya, Sabtu (18/3/2023).

Sebelumnya, Kabid Humas melakukan konprensi pers dan menjelaskan perampokan menggunakan pistol oleh HG, berawal ketika satpam  Bank Artha Kedaton Tito Alexnder bersama teller Agnes hendak mengambil uang di Bank Mayora.

Setelah mengambil uang di Bank Mayora tersebut dan kembali ke Bank Arta Kedaton dengan pengawalan satpam Bank Mayora yakni Kiswono, tiba-tiba datang pelaku merebut tas yang dipegang Tito Alexander.

Kemudian erjadi tarik menarik antara pelaku dan Tito dan dibantu satpam Bank Mayora Kismanto. Pelaku mengeluarkan pistol softgun dari balik baju langsung menembakkan senjata api tersebut ke arah Tito. "Tembakan mengenai perut samping sebelah kiri. Lalu pekaku menembak kembali ke satpam Kismanto mengenai tangan kanan dan perut sebelah kanan," ujar Kabid Humas.

Saat pelaku hendak kabur dengan membawa tas, lalu dihadang Rendy yang kemudian membekap pelaku dan merebut senjata air softgun yang dibawanya."Sesaat kemudian terjadil pergumulan antara pelaku dan Rendy. Tiba-tiba datang Hance dengan bermaksud ingin membantu Rendy. Namun malah tertembak oleh pelaku mengenai dada sebelah kanan," kata Pandra.

Kemudian senjata air softgun yang dipegang pelaku berhasil direbut. Berkat bantuan nasabah, karyawan, dan warga sekitar pelaku berhasil diamankan.

Pandra mengatakan, akibat dari kejadian tersebut tiga menjadi korban akibat luka tembak, yaitu, Tito Alexander (36) satpam Bank Arta Kedaton, warga Jagabaya, yan mengalami Luka tembak perut samping sebelah kiri. Kemudian, Kismanto (41) warga Kota Karang, mengalami luka tembak Pada bagian perut kanan dan tangan sebelah kanan. Korban ketiga Hance Chandra (42) warga Perum Puri Hijau, mengalami luka tembak bagian pada dada kanan

Hasil penyelidikan awal, satu pelaku berhasil diidentifikasi bernama HG, warga Tanjung Karang Timur. "Saat ini polisi tengah intensif melakukan pemeriksaan Pelaku dan saksi-saksi," ujarnya.

Dari tangan pelaku polisi berhasil menyita barang bukti eatu motor Honda Vario warna merah, dua pucuk senjata api Softgun jenis Revolver dan Glock. "Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali, Polda Lampung berharap agar masyarakat, menghubungi polisi terdekat, atau Call center polisi 110 dan mendownload aplikasi Polri Super Apps. Dalam aplikasi tersebut masyarakat dapat dengan mudah meminta bantuan Polri jika sewaktu-waktu ada kejadian tindak pidana di wilayahnya," kata Kabid Humas. (***)