JAKARTA (Lampungpro.com): Dalam rangka mengembangkan 20 terminal tipe A pada 2020. Kementerian Perhubungan telah mengalokasikan dana sebesar Rp 810 miliar. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, sebagian besar proyek tersebut merupakan revitalisasi, sedangkan yang pembangunan baru ada 4 terminal. "Dari 20 itu, sebagian besar revitalisasi. Karena lahan dan bangunan sudah ada, tinggal kita rehabilitasi," ujar dia.
Keempat terminal tipe A yang pembangunannya dimulai dari nol adalah Terminal Anak Air di Padang Sumatera Barat, Terminal Palopo di Sulawesi Selatan, Terminal Demak di Jawa Tengah, dan Terminal Entrop di Papua. Pengembangan baru ini membutuhkan dana sekitar Rp50-an miliar per terminal.
Budi mengungkapkan, sebetulnya Kemenhub ingin merevitalisasi 40 terminal menjadi tipe A. Namun, ternyata Kementerian Keuangan tidak memperbolehkan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) untuk proyek kereta api (KA) dipakai ke proyek terminal. "Sebetulnya kita mau memperbaiki 40 terminal dengan total anggaran Rp1,1 triliun. Tetapi ternyata anggaran dari Kementerian Keuangan yang SBSN dari KA tidak bisa dipindah," ungkap dia.
Kendati demikian, Budi meyakini ke depannya Kemenhub dapat memenuhi target merevitalisasi 40 terminal menjadi tipe A, bahkan lebih. Dengan demikian, perjalanan menggunakan bus kian nyaman. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, pemerintah mendorong pengadaan angkutan massal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bepergian.
Diantara sejumlah fasilitas transportasi umum yang ada, bus belum menjadi favorit. Pamor bus masih kalah mentereng dengan pesawat dan kereta api sebagai pilihan utama masyarakat. Oleh karena itu, untuk menyamankan penggunaan bus, pemerintah berupaya membenahi terminal menjadi kelas A.
Terminal Tipe A memiliki fasilitas dan bangunan layaknya bandara, sehingga masyarakat semakin tertarik menggunakan angkutan massal. Selain itu, para pelaju memiliki berbagai pilihan dalam bepergian. Kemenhub dalam jangka panjang juga berencana mengembangkan 50 terminal tipe A di berbagai provinsi. Menurut catatan Kemenhub, provinsi yang akan dikembangkan terminalnya adalah Sumatera Utara, Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4139
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia