JAKARTA (Lampungpro.com): Stadion Utama Gelora Bung Karno bagian dari Gelanggang Olahraga Bung Karno, selama ini digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola tingkat internasional dan juga nasional.
Stadion ini dinamai Gelora Bung Karno (GBK) untuk menghormati Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama. Karena Sang Proklamator yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga, untuk menggelar ajang olah raga terbesar di Asia, bernama Asian Games, di 1962.
GBK resmi digunakan sejak 24 Agustus 1962, sebagai kelengkapan sarana dan prasarana Asian Games 1962 di Jakarta. Sempat di zaman Orde Baru, nama Stadion Utama Gelora Bung Karno diubah menjadi Stadion Utama Senayan, melalui Keppres No. 4/1984, dalam rangka de-Soekarnoisasi. Reformasi 1998.
Nama stadion kebanggaan bangsa Indonesia ini dikembalikan ke nama semula, melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001. Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958. Dana yang cukup besar tersebut itu menjadikannya stadion sepak bola terbesar di Indonesia.
Hingga saat ini, GBK satu-satunya stadion berstandar internasional di Indonesia. Stadion Utama Gelora Bung Karno memiliki kapasitas awal kurang lebih 120.000 orang. Dibangun pada pertengahan tahun 1958, penyelesaian fase pertamanya pada kuartal ketiga 1962. GBK menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
Menjelang Piala Asia 2007, dilakukan renovasi pada stadion yang mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton. Sekarang, stadion kebanggaan Indonesia Gelora Bung Karno masuk dalam 16 stadion terbaik di Benua Kuning. Di zona Asia tenggara, GBK bersanding dengan Stadion Nasional Kuala Lumpur Malaysia. Kemudian ada Stadion Rajamanggala Thailand dan Stadion My Dinh Vietnam.
Di zona timur ada Stadion Saitama Jepang, Stadion Piala Dunia Korea Selatan, Stadion Tianhe Cina, Stadion Australia dan Stadion Workers. Sedangkan di zona tengah dan selatan ada Stadion Azadi Iran, Stadion Salt Lake India dan Stadion Pakhtakor di Uzbekistan.
Kemudian di zona barat ada Stadion Internasional King Fahd Saudi Arabia dan Stadion Zayed Abu Dhabi, Stadion Internasional Khalifa Qatar dan Stadion Hazza Bin Zayed Uni Emirat Arab. Sungguh prestasi yang membanggakan, kita pasti bisa merawat Stadion Kebanggaan bangsa Indonesia. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1475
Bandar Lampung
1835
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia