Panglima Koarmada I Laksamana Muda Yoos Suryono Hadi saat memberikan keterangan pers. LAMPUNGPRO.CO

KRUI (Lampungpro.co): Gudang penampungan benih bening lobster di kawasan Kabupaten Pesisir Barat, digerebek Tim Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lampung. Sebanyak 194.156 ekor BBL berbagai jenis diamankan sebagai barang bukti.

Panglima Koarmada I, Laksamana Muda Yoos Suryono Hadi mengatakan penggerebekan itu terjadi pada Minggu (13/10/2024) malam sekitar pukul 20.00 WIB di wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. "Peristiwa pengungkapan ini terjadi pada Minggu kemarin. Awalnya tim mendapat informasi dari masyarakat kemudian dilakukan penyelidikan atas informasi tersebut," kata Yoos Suryono, Senin (14/10/2024).

"Informasi yang diterima adanya peredaran BBL yang akan masuk ke Bandar Lampung melalui Kabupaten Pesisir Barat. Kemudian dilakukan penyelidikan dan pada Minggu tim berhasil masuk ke gudang penampungan tersebut," sambung dia.

Dalam peristiwa penggerebekan itu, lanjut Suryono sejumlah pekerja gudang penampungan benih bening lobster berhasil melarikan diri. "Gudang itu dalam keadaan kosong, hanya ditemukan barang bukti 194.156 ekor BBL dan fasilitas lainnya seperti tabung oksigen dan sebagainya," ungkap Yoos.

Dia menambahkan, benih bening lobster tersebut akan dikirimkan ke beberapa negara seperti Thailand dan Vietnam. "Jadi Benih Lobster ini akan diselundupkan ke Malaysia, Thailand hingga Vietnam. Namun prosesnya dari Lampung dikirim ke Pulau Jawa hingga nanti tiba di negara-negara tersebut," pungkas Yoos Suryono. (***)

Editor: Amiruddin Sormin