JAKARTA (Lampungpro.com) :�Partai Golkar resmi memecat tiga kadernya yakni Cupli Risman, Fadhly, dan Arsi Divinibum. Mereka dipecat karena mendeklarasikan diri dukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno atau Golkar Prabowo-Uni (Go-Prabu) di Pilpres 2019. Padahal partai beringin ini sudah resmi melabuhkan dukungannya ke pasangan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.

"Atas pertimbangan di atas, Rapat DPP Partai Golkar tanggal 3 Oktober 2018 yang dipimpin Ketua Umum DPP Partai Golkar, memutuskan memberikan sanksi berupa pemberhentian sebagai anggota Partai Golkar dan pencabutan NPAPG kepada saudara Fadhly Caleg DPR RI Dapil Jatim V, saudara Cupli Risman Caleg DPRD Dapil DKI Jakarta�V, dan saudara Arsi Divinibun anggota Partai Golkar," ujar Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Fredrich Paulus.

Mantan Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Lampung ini mengatakan, keputusan itu diambil berdasarkan beberapa pertimbangan di internal partai. Di antaranya pemecatan dari organisasi internal Partai Golkar, hingga pertimbangan Majelis Etik Partai Golkar.�"Majelis Etik Partai GOLKAR yang menyampaikan rekomendasi atas pelanggaran etik yang dilakukan kader Partai GOLKAR melalui surat nomor 013/ME/GOLKAR/x/2018 tanggal 2 Oktober 2018," kata dia.

Pria yang mencalonkan diri sebagai caleg dari dapil Lampung 1 ini menegaskan, yang dilakukan Cupli, Fadhly, dan Arsi telah melanggar keputusan dan aturan partai beringin. Serta membangkang pada aturan AD atau ART. "Bertentangan dan membangkang kebijakan Partai Golkar yang secara resmi telah mendukung pencalonan Pak Joko Widodo sebagai Capres 2019," terangnya.

Sebelumnya, Forum caleg Golkar mendeklarasikan diri mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019. Padahal Golkar sudah resmi mendukung pasangan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebelum masa pendaftaran capres-cawapres beberapa waktu lalu.

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini Ace Hasan Syadzily menjelaskan, dalam video deklarasi tersebut sebenarnya hanya terdapat dua caleg resmi Partai Golkar. Dua orang itu, kata dia, tidak mewakili sikap partai beringin.�Majelis etik Partai Golkar sudah memanggil dua caleg partainya yang mendeklarasikan diri dukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. Dua caleg itu adalah Cepi Risma dan Fadhly. Namun mereka mangkir dari panggilan.(**/PRO4)