Upaya menjaga stabilisasi harga juga menunjukkan hal yang baik, dengan capaian inflasi Provinsi Lampung yang lebih rendah dari nasional pada Desember Tahun 2022 yaitu sebesar 0,62 %.
Sebagai daerah yang bertumpu pada sektor agraris, jelas Gubernur Arinal, Provinsi Lampung merupakan produsen utama secara nasional untuk beberapa komoditi pertanian, yaitu padi, ubi kayu, nanas, tebu, lada, kopi robusta, jagung, pisang, dan lainnya.
"Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya melakukan upaya penguatan melalui Program Kartu Petani Berjaya, Hilirisasi produk-produk unggulan, serta penguatan pasar dalam dan luar negeri," ujarnya.
Adapun penguatan pasar dalam dan luar negeri dilakukan melalui upaya mendorong hilirisasi produk melalui pemberdayaan UKM yang mencapai 157.263 UMKM di Provinsi Lampung pada Tahun 2022, meningkat 0,7 % dibandingkan tahun 2021.
Gubernur Arinal menyampaikan Rencana Progam Prioritas Tahun 2023 2024 diantaranya yaitu Program Kartu Petani Berjaya (KPB) untuk memberikan kemudahan kepada petani mendapatkan sarana bibit dan obat-obatan, pasar, peminjaman, pembinaan, dan pendidikan anak; Pembangunan Bakauheni Harbour City ; Pembangunan UMKM Centre ; Pembangunan Masjid Raya; Pembangunan Sport Centre; dan Smart Village. (***)
Sumber : Adpim Provinsi Lampung
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1275
Lampung Selatan
3968
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia