JAKARTA (lampungpro.com): Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, mencermati pengaruh banjir yang terjadi belakangan ini terhadap inflasi. Karena, dampaknya terhadap panen dan distribusi komoditas. "Kami termasuk harus menjaga kalau ada kondisi alam yang membuat, misalnya, volatile food tidak terjaga panennya," kata Agus usai rapat kerja Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Dia juga mengatakan banjir yang menggenangi jalan dapat menganggu jalur distribusi. Hal itu akan memberikan dampak ke inflasi karena adanya kemungkinan peningkatan harga. "Kami sudah mendapatkan informasi di Jawa Tengah bagian utara banjir dan bagaimana langkahnya agar mau merespons," kata Agus.
Selain itu, BI memprediksi tingkat inflasi Februari sekitar 0,35 persen, atau menurun dibanding Januari 2017. Sebagaimana diberitakan, Badan Pusat Statistik menyebutkan laju inflasi Januari 2017 sebesar 0,97 persen dipengaruhi oleh harga diatur pemerintah. Seperti penaikan biaya administrasi STNK dan penyesuaian tarif listrik.
Agus mengatakan pihaknya masih tetap akan menyoroti rencana penaikan tarif dasar listrik untuk pelanggan 900 volt-ampere (VA) dan juga perkembangan harga diatur pemerintah. "Dan ini harus direspons dengan volatile food dijaga agar rendah, sehingga IHK (indeks harga konsumen) tetap sesuai dengan target," kata dia. �(*/ANT/PRO2)
�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4133
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia