BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan menyejahterakan Lampung bisa dilakukan melalui sektor pertanian. Tiga per empat masyarakat Lampung tinggal di desa. Sedangkan masyarakat desa di Lampung mayoritas bekerja sebagai petani. "Prioritas pertama adalah sektor pertanian," kata Ridho, saat menyampaikan visi-misi di sekretariat DPD Partai Hanura Lampung, Jalan Sultan Haji Nomor 80, Sepangjaya, Kota Bandar Lampung, Senin (17/7/2017) sore.

Bakal calon Gubernur Lampung itu menjelaskan situasi ekonomi nasional, saat ini, menerangkan Lampung masih banyak masyarakat miskin. Masyarakat miskin mayoritas ada di sektor pertanian. Dengan demikian bisa disimpulkan masyarakat miskin mayoritas merupakan petani.

Mensejahterakan petani merupakan langkah baik untuk mensejahterakan masyarakat Lampung. Kebijakan sektor pertanian harus dibuat dengan serius. Saat ini, Gubernur Lampung tersebut telah membuat tim percepatan pembangunan pertanian. "Semua kalangan ada, akademisi, praktisi," ujar Ridho yang juga ketua DPD Partai Demokrat Lampung.

Siklus pertanian sangat sederhana, yaitu tanam, tumbuh dan panen. Saat fase tumbuh, tumbuhan membutuhkan pupuk dan air agar optimal dalam masa panen. Saat ini, kata dia, pupuk memiliki banyak problem. Ridho telah membuat sistem baru terkait pupuk dengan IT. "Dengan sistem IT, para petani mengetahui komposisi," kata Ridho.

Sementara, untuk ketersediaan air, Ridho menjelaskan telah didistribusikan penyaluran air pada sektor pertanian. Jika ketersediaan air cukup maka panen bisa sampai tiga kali setahun. "Keuntungan bisa sampai 200 persen," kata dia. (EZAL/PRO2)����������������������

�