NATAR (Lampungpro.com): Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengajak umat Islam menjadikan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah sebagai momen perbaikan iman kepada Allah swt. Gubernur bersyukur umat Islam merayakan pergantian Tahun Baru Islam tidak dengan hura-hura, tapi pengajian.

"Pengajian merupakan ajang silaturahmi dan mendekatkan diri kepada Allah swt. Saya bersyukur kita merayakan pergantian Tahun Baru Islam dengan pengajian, supaya menambah iman Islam kita," kata Gubernur Ridho pada pengajian akbar bersama warga di Desa Krawang Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Rabu (27/9/2017) siang.

Pengajian yang dihadiri lebih dari 7.000 jemaah ini didominasi kaum ibu dari berbagai desa di Natar dan sekitarnya. Kepada jemaah, Gubernur Ridho menitipkan pendidikan anak agar jangan sampai terlibat narkoba. Sebagai garda terdepan pendidikan, Gubernur meminta agar jangan ada warga yang putus sekolah.

Sebelum pengajian dimulai, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, menggelar pengobatan gratis melalui Rumah Sakit Keliling Pemprov Lampung. Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk menunjang kesehatan warga dan pertanian. Bantuan ini, menurut Gubernur, sebagai dukungan dan ucapan terima kasih karena Lampung kini menduduki posisi keempat produsen beras nasional dengan produksi 4,4 juta ton gabah kering giling.

"Saya melihat di sepanjang jalan menuju desa ini banyak areal persawahan. Saya berharap petani tetap sehat dan mampu meningkatkan produksi dengan bantuan alat dan mesin pertanian ini," kata Gubernur.

Usai memberikan kata sambutam Gubernur Ridho menyerahkan bantuan bagi petani dan gabungan kelompok tani berupa 200 paket makanan pendamping air susu ibu (MPASI), 100 paket bantuan sembako untuk warga lanjut usia, bubuk abate untuk seluruh warga Desa Krawang Sari, traktor tangan, pompa air, dan berbagai alat pertanian.

Sebelum menuju lokasi pengajian, Gubernur mendatangi rumah keluaga Masud (43), warga Desa Krawang Sari berprofesi sebagai buruh. Rumah berdinding gribik ini sempat rusak parah dan diperbaiki secara gotong royong oleh masyarakat setempat. Saat mengunjungi rumah tersebut, Gubernur menghibahkan satu unit rumah tipe 36 di Perumahan Safira 2 yang tak jauh dari lokasi.

Rumah tersebut merupakan corporate social responsibility (CSR) PT Bangun Aji Property dan Bank BTN Cabang Lampung yang kemudian dihibahkan Gubernur Ridho ke keluarga Masud. "Kayak mimpi, saya sampe nggak bisa ngomong," ujar Masud.

Sejumlah petani yang hadir pada pengajian tersebut berterimakasih atas perhatian Gubernur Ridho terhadap pembangunan pertanian. Supriadi (47) Ketua Gapoktan Rumbia Timur, dan Ahmad Tauhid (42) dari Gapoktan Mekar Jaya menyatakan prestasi meningkatkan produksi gabah merupakan bukti keseriusan Pemprov Lampung di bidang pertanian. "Semoga Pak Ridho dapat terus memimpin Lampung ke depan," kata Supriadi. (PRO1)